Berita Kudus
Bazar UMKM 1 Abad Nahdlatul Ulama di Kudus Jadi Ajang Bangkitkan Ekonomi
Ketua TP PKK Kudus, Mawar Hartopo, membuka bazar UMKM bagian dari rangkaian satu abad Nahdlatul Ulama (NU) di Gedung JHK Kudus, Minggu 7 Agustus 2022.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Ketua TP PKK Kudus, Mawar Hartopo, membuka bazar UMKM bagian dari rangkaian satu abad Nahdlatul Ulama (NU) di Gedung JHK Kudus, Minggu 7 Agustus 2022.
Bazar produk UMKM ini bagian dari upaya membangkitkan ekonomi Kudus setelah dihantam pandemi Covid-19.
Pada kesempatan ini Mawar Hartopo menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada segenap panitia.
Terlebih lagi kepada seluruh warga yang sudah berperan demi terselenggaranya Bazar UMKM yang menurutnya sangat meriah.
"Mudah-mudahan Bazar UMKM yang merupakan bentuk nyata kepedulian sosial ini dicatat oleh Allah, sebagai amalan ibadah dan memperoleh imbalan yang mulia," kata Mawar.
Bazar pada kesempatan kali ini, pelaku UMKM di Kabupaten Kudus mendapat kesempatan berharga untuk membangun usahanya melalui pengenalan produk kepada masyarakat luas.
Diharapkan hal tersebut menjadi momentum bagi geliat kebangkitan UMKM yang pernah lesu pasca terdampak pandemi.
"Ini termasuk upaya membangkitkan lagi perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan UMKM pascaterdampak pandemi," katanya.
Selain bazar yang akan digelar selama tiga hari tersebut, juga akan dilaksanakan berbagai lomba menarik sesuai tingkatan pendidikan atau usia. Di antaranya lomba tari kreasi bagi anak PAUD, TK, RA, lomba menggambar bagi anak SD dan MI, lomba baca puisi, lomba pidato, pentas seni, dan ajang kreasi bagi Pelajar NU.
"Ini merupakan sebuah ide kreatif, karena selain sebagai forum silaturahim juga dapat memberikan ruang bagi anak-anak untuk berkreasi dan berkarya, serta menstimulasi anak-anak untuk mengekspresikan bakat dan minat," katanya.
Dalam kesempatan yang sama Sekda Kabupaten Kudus, Sam'ani Intakoris, mengatakan bahwa peringatan hari lahir NU tahun ini adalah suatu momentum kebangkitan.
Baik dalam kebangkitan agama dalam bentuk peningkatan iman dan takwa maupun kebangkitan ekonomi masyarakat.
Pihaknya berkomitmen mendorong pelaku UMKM agar mampu bersaing di era digitalisasi pemasaran.
Produk-produk unggulan yang memiliki potensi akan disampaikan kepada Bupati Kudus.
"Selamat untuk teman-teman PCNU dan Muslimat ini suatu kebangkitan dalam peringatan harlah satu abad, bangkit ekonominya," kata dia.
Ketua PCNU Kudus KH Asyrofi Masyitho, menjelaskan bahwa bazar melibatkan berbagai macam pelaku UMKM yang memproduksi produk-produk unggulan.
Bazar dapat didatangi masyarakat umum, karena tujuannya agar produk lokal bisa lebih dikenal.
Dirinya berterimakasih atas partisipasi warga NU dan dukungan Pemerintah Kabupaten Kudus.
Salah seorang peserta bazar, Rizqi, antusias mengikuti pameran. Ia yang memproduksi Kopi Muria mendapat kesempatan mendirikan stand yang terlihat cukup ramai didatangi pengunjung.
Ia berharap produknya dapat lebih dikenal di kota sendiri, karena pemasaran selama ini lebih banyak melalui daring.