Berita Semarang
Kelola Pemanfaatan Sampah, Mulung Parahita Ajak Ibu-ibu Punya Sumber Ekonomi
Mulung Parahita turut serta melakukan penanganan sampah di Kota Semarang dengan menjembatani para pemilah dan pengepul sampah.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Moch Anhar
Dokumentasi Mulung Parahita
Tim Mulung Parahita tengah mengumpulkan sampah plastik di Dermaga Samudera 2, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu (3/8/2022)
Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Lingkungan Hidup atau DLH telah mendorong gerakan implementasi ekonomi sirkular dalam pengelolaan sampah hulu perkotaan.
Baca juga: Viral Nasi Pecel Merdeka di Demak, Seporsi Dihargai Rp12.000, Begini Penampakannya
Baca juga: Komentar Wamenkumham Edward Omar Sharif setelah Kunjungi Rutan Kudus: So Far So Good
"Sudah dilakukan DLH mulai dari pemilahan sampah dari rumah tangga untuk mengurangi 30 persen sampah yang dibawa ke TPA," kata Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Konservasi Lingkungan Hidup, DLH Kota Semarang, Didik Agung.
Ia menyebut, saat ini ada sekitar 480 bank sampah di Kota Semarang. Selain melakukan pembinaan, Pemkot juga menjembatani bank sampah dengan perusahaan mitra. (*)
Berita Terkait