Polisi Tembak Mati Polisi

4 Kesulitan Bareskrim Ungkap Pembunuhan Brigadir J, Termasuk TKP Dibersihkan, atas Perintah Siapa?

4 Kesulitan Bareskrim Polri Ungkap Pembunuhan Brigadir J, Termasuk TKP Dibersihkan, atas Perintah Siapa?

tribunjambi/ho
Foto Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat semasa hidup, dan cuplikan chatting dari nomornya di WhatsApp keluarga. Nomor WA Brigadir J terlihat aktif terakhir pukul 17.05 pada Jumat (8/7/2022). Salah satu kesulitan Bareskrim Polri dalam mengungkap kasus pembunuhan Brigadir J adalah Hp korban yang hilang. 

Seperti diketahui, berulang kali Kamaruddin Simanjuntak selaku pengacara  Brigadir J kerap menanyakan keberadaan HP kliennya.

Namun Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menerangkan saat ini HP  sudah berada di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

"Sudah ada di Labfor (laboratotiun forensik) Polri," kata Dedi saat dihubungi, Rabu (3/8/2022).

3. Saksi Tutup Mulut

Hermawan Sulistyo juga mengatakan hampir semua  saksi-saksi yang dimintai keterangan terkait tewasnya Brigadir J melakukan gerakan tutup mulut.

Hermawan menyebutnya GTM atau gerakan tutup mulut.

"Terus saksi-saksi kan enggak mau ngomong selama ini, saksinya GTM semua alias  gerakan tutup mulut,” ujarnya.

“Apakah karena ini pressure, intervensi, obstruction of Justice atau apa. Kita belum tahu karena belum dibuka semuanya,” ujarnya menambahkan.

4. Kendala lainnya soal CCTV di Rumah Dinas rusak

Pekan lalu, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo memberikan penjelasan soal simpang siur temuan CCTV terkait kasus kematian Brigadir J. 

Ia mengatakan, masih banyak narasi liar dan mempertanyakan soal CCTV tersebut. 

Pasalnya, dikatakan pihak kepolisian sebelumnya ada kerusakan CCTV di Tempat Kejadian Perkara (TKP) atau kediaman Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. 

"Masih banyak yang beredar di media bahwa CCTV rusak, kemudian kenapa ditemukan CCTV yang lain? ini saya perlu luruskan biar tidak lagi berpresepsi lagi sehingga muncul spekulasi yang membuat masalah ini tidak clear." kata Dedi dalam tayangan Live Breaking News Kompas TV, Sabtu (23/7/2022).

Irjen Dedi menegaskan, CCTV yang rusak tersebut hanya di kediaman Irjen Ferdy Sambo. 

Sementara untuk CCTV yang ada disekitar kawasan TKP tersebut tidak rusak dan sudah ditemukan oleh penyidik. 

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved