Tersangka Penembakan Istri TNI di Jalan Cemara III Semarang Dikenal Misterius oleh Tetangganya

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Tersangka S alias Babi sebagai eksekutor penembakan istri tentara TNI di Banyumanik dikenal sebagai sosok misterius, hampir sebagian warga tidak mengetahui kebiasaan sehariannya.

Hampir sebagian warga yang ditemui oleh TribunMuria.com, Rabu (27/7/2022) di dekat rumahnya, tak mengetahui kegiatan sehariannya.

"Saya ga tau kesehariannya, apalagi kerjanya orangnya jarang di rumah," kata seorang warga dengan berbisik dan enggan menyebutkan namanya.

Baca juga: Tergiur Trading Crypto, Kepala Kantor Pos Rembang Purbalingga Gelapkan Dana Kas Rp 394 Juta

Baca juga: Adaptasi Era Digital, Menparekraf Sandiaga Uno Dorong Santri Jepara Jadi New Content Creator

Baca juga: Wabah PMK Masih Merebak, Sebagian Peternak Sapi di Jepara Malah Tolak Vaksin

Baca juga: Perusahaan Apparel Asal Solo DJ Sport Resmi Jadi Official Jersey Persik Kediri untuk Liga 1

Namun saat kesehariannya, terkadang pelaku S sering menyapa warga sekitar ketika berpapasan.

"Saat berpapasan orangnya sering tegur sapa ya seperti orang biasa," urainya.

Ia juga menceritakan kronologis penangkapan pelaku S di rumahnya.

"Awalnya orang pakai jaket ojek online pada kumpul-kumpul di depan rumahnya terus habis itu penangkapan itu," jelasnya.

Dari pantauan TribunMuria.com di lokasi, rumah pelaku eksekutor penembakan tersebut tak banyak aktivitas. 

Rumah tersebut kanan dan kirinya berupa tambak.

Dari data rilis Polda Jateng, S Alias Babi, Laki laki, 34 Tahun, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak memegang peranan yang cukup banyak, yakni sebagai tersangka eksekutor penembakan dan pembonceng sepeda motor Kawasaki Ninja.

Pada hari Senin, tanggal, 18 Juli 2022 sekira jam 7.00 Wib, pelaku 3 orang (S alias Babi, PAN dan AS alias Gondrong) merencanakan penembakan terhadap korban di rumah S alias babi.

Kemudian para pelaku melanjutkan mematangkan rencana di tempat pelaku lainnya. 

Baca juga: Bea Cukai Semarang Musnahkan Dua Tronton Pakaian Bekas Impor Ilegal, Sucipto: Masuk dari Pontianak

Baca juga: Tergiur Trading Crypto, Kepala Kantor Pos Rembang Purbalingga Gelapkan Dana Kas Rp 394 Juta

Baca juga: Atasi Bentrokan Suporter di Jogja, Asprov PSSI Jateng dan DIY Jalin Komunikasi Bangun Kebersamaan

Sekira pkl 08.00 Wib, S alias Babi menyediakan sarana untuk melakukan perbuatan penembakan serta merencanakan dan mematangkan rencana adapun sarana yang digunakan, yaitu satu unit sepeda motor Kawasaki Ninja warna hijau, dan satu unit sepeda motor Honda Beat Street warna hitam.

Sebelum melakukan perbuatan tersebut, S Al. BABI menyuruh untuk Plat Nomer sepeda motor yang digunakan untuk sarana dilepas pelat nomornya. (*)