Berita Jateng
Atasi Bentrokan Suporter di Jogja, Asprov PSSI Jateng dan DIY Jalin Komunikasi Bangun Kebersamaan
Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Tengah dan DIY melakukan komunikasi pasca insiden bentrokan oknum suporter Persis Solo dan warga sekitar.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Moch Anhar
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan komunikasi pasca insiden bentrokan oknum suporter Persis Solo dan warga sekitar di sejumlah titik Kota Yogyakarta pada Senin (25/7) lalu.
Saat itu, oknum suporter Persis Solo yang hendak mendukung klub kebanggaannya di Magelang, melakukan pengrusakan dan berteriak-teriak di kawasan Tugu Yogyakarta serta gesekan dengan warga di kawasan Gejayan.
Menurut ketua Asprov PSSI Jateng, Yoyok Sukawi, pihaknya langsung melakukan komunikasi dengan Ketua Asprov DIY, Ahmad Syauqi Soeratno.
Kedua belah pihak ingin kericuhan seperti di Jogja kemarin tidak kembali terjadi karena tujuan dari sepak bola yakni menyatukan.
Baca juga: Rekomendasi Tempat Mencicipi Kuliner Khas Jepara Pindang Serani
Baca juga: Warga Bocorkan Judi Togel di Ruko Studio Foto ke Polisi
Baca juga: Jelang Laga Arema VS PSIS, Semarang, Panser Biru Buka Pendaftaran Tour Away ke Malang
Baca juga: Rumah Kasim Terbakar, Istri Lupa Matikan Tungku Seusai Goreng Keripik Pisang
"Kemarin saya langsung telepon Pak Syauqi. Kami berdua sepakat, kejadian seperti itu sudah seharusnya tidak terjadi. Setelah ini kami langsung agendakan pertemuan-pertemuan dengan pihak terkait. Kami ingin ada sarasehan antar pihak yang terlibat," kata Yoyok Sukawi Rabu (27/7).
Menurut Yoyok, seharusnya tujuan sepakbola untuk menyatukan berbagai pihak. Kericuhan yang terjadi menurutnya sangat disayangkan.
"Rivalitas pahit jangan sampai terjadi, apalagi menjalar di luar lapangan dan merugikan masyarakat. Asprov PSSI Jateng dan DIY akan coba fasilitasi sarasehan dan rembugan tersebut," tambahnya. (*)