Istri TNI Ditembak

Komplotan Penembak Istri TNI di Semarang Ditangkap, 4 Eksekutor Lapangan & 1 Penyedia Senpi

polisi tangkap Komplotan pelaku Penembak Istri TNI di Semarang Ditangkap polisi 4 Eksekutor Lapangan 1 Penyedia Senpi update kasus istri tni ditembak

TRIBUNMURIA.COM/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar didampingi Dandim 0733/Kota Semarang Letkol Honi Hanava menerangkan ciri pelaku penembak istri TNI anggota Arhanud, berdasarkan rekaman CCTV. Penjabaran ciri-ciri pelaku dilakukan di ruang Rupatama Mapolrestabes Semarang,Rabu (20/7/2022). Kini, komplotan pelaku penembakan istri TNI telah ditangkap. Semuanya ada 5 orang: 4 orang eksekutor lapangan, dan satu lainnya penyedia senjata api. 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Komplotan pelaku penembakan terhadap istri TNI di Semarang, ditangkap polisi.

Polisi berhasil menangkap komplotan penembak istri TNI, yang berjumlah lima orang.

Terdiri dari 4 orang eksekutor lapangan dan satu lainnya penyedia senjata api (senpi).

Baca juga: Polisi Sita 2 Motor Pelaku Penembakan Istri TNI: Semua Teridentifikasi, Menyerahlah Baik-baik

Baca juga: Tim Gabungan TNI-Polri Olah TKP Kasus Penembakan di Jalan Cemara Semarang, Identitas Pelaku Terkuak

Baca juga: Istri TNI Korban Penembakan di Semarang Jalani Perawatan Intensif, Rumah Sakit Dijaga Tentara

Baca juga: Pelaku Penembakan Istri TNI Semarang Tak Berkutik Disergap Polisi di Sayung Demak

Diketahui, istri TNI ditembak orang sesaat setelah menjemput anaknya. Korban atas nama Rini Wulandari ditembak di depan rumahnya sendiri, di Jalan Cemara III nomor 7, RT 8/RW 3 Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Semarang, Senin (18/7/2022) lalu.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan 4 tersangka kasus penembakan istri TNI telah ditangkap. 

Selain itu, polisi juga menyita sepucuk senjata api (senpi) berupa pisto, serta sejumlah peluru.

"1 pucuk senjata api, dan 4 sisa amunisi telah diamankan,"  ujarnya, Sabtu (23/7/2022) dini hari.

Uang pembayaran pistol dibelikan kendaraan bermotor

Selain 4 tersangka pelaku eksekutor di lapangan, kata Kapolrestabes, Polisi juga mengamankan 1 tersangka penyedia senjata yang digunakan untuk menembak Rini.

"Satu pelaku penyedia senjata telah ditangkap. Berikut kendaraan yang dibeli dari pembayaran eksekutor," imbuhnya.

Ia menyatakan bahwa seluruh pelaku yang menembak istri TNI telah tertangkap.

Pihaknya belum menjelaskan secara rinci peran para pelaku tersebut.

Sebelumnya, S alias B  usia 37 tahun warga Sayung, Demak tak berkutik saat disergap polisi di dekat kediamannya, Jumat (22/7/2022).

Ia merupakan eksekutor penembakan terhadap R (34) ibu rumah tangga istri dari anggota TNI Kopda M.

"Tidak ada perlawanan saat ditangkap," jelas Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irawan Anwar .

Sebelumnya para petugas kepolisian yang hendak menangkap pelaku berhati-hati.

Musababnya, pelaku disinyalir memiliki senjata api.

"Secara teknis penangkapan sudah memberitahukan anggota bahwa pelaku bersenjata, jadi anggota sudah mempersiapkan diri," bebernya.

Ketika disinggung soal keberadaan Kopda M suami dari korban yang kabur, Irwan menyebutkan, kasus tersebut ditangani tim gabungan antara Kodam IV/Diponegoro dan Polda Jateng.

Tim ada porsi kerja masing-masing.

"Polisi bertugas memburu para pelaku sipil sedangkan suami korban yang merupakan anggota TNI ditangani TNI," jelasnya.

Pelaku ditangkap tanpa perlawanan

Diberitakan sebelumnya, polisi akhirnya dapat meringkus satu di antara empat pelaku penembakan istri TNI di Semarang, Jumat (22/7/2022).

"Ya pokoknya kami sudah tangkap satu pelaku penembakan istri TNI di Banyumanik Semarang," jelas
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irawan Anwar, Jumat (22/7/2022).

Pelaku yang ditangkap merupakan eksekutor penembakan istri TNI yang membuat perempuan inisial R (34) terkapar di rumah sakit.

Tim gabungan juga mengamankan satu senjata api.

Pihak polisi juga memburu para pelaku lainnya.

"Kami tangkap pelaku di perbatasan Demak-Semarang, Ya intinya di perbatasan," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com.

Ia menegaskan, tiga pelaku lainnya segera menyerahkan diri sebab identitas sudah dikantongi.

"Termasuk intelektual ordernya kami minta menyerahkan diri secepatnya," katanya.

Selain itu,  polisi update kasus penembakan istri TNI di  Jalan Cemara III , Padangsari, Banyumanik, Semarang yang sudah memasuki hari kelima.

Perkembangan terakhir polisi menemukan dua motor yang digunakan oleh para pelaku untuk melakukan aksi penembakan tersebut.

Kedua motor dititipkan para pelaku di masing-masing temannya.

Dua motor tersebut berupa Beat Street hitam dan Kawasaki Ninja hijau.

"Kendaraan disita dari rumah teman para pelaku.

Motor ini (Ninja) disita di Jalan Pamularsih, Sampangan

(Beat) di Sayung, Demak," jelas Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irawan Anwar, Jumat (22/7/2022).

Motor berhasil ditemukan oleh tim gabungan TNI-Polri.

Motor tersebut sempat dimodifikasi untuk mengelabui petugas.

Terutama warna cat motor Kawasaki Ninja yang sebelumnya hijau terang  diubah hijau muda.

"Diubah untuk menghilangkan jejak tapi tim masih terus berusaha menangkap para pelaku," paparnya.

Irwan menyebut, pihaknya  sudah menemukan pola yang mengerucut sehingga sudah memastikan motif para pelaku.

Sayangnya, Ia tak mau membeberkan motif pelaku dengan dalih para pelaku belum semuanya tertangkap. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved