Tim Gabungan TNI-Polri Olah TKP Kasus Penembakan di Jalan Cemara Semarang, Identitas Pelaku Terkuak

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Pelaku penembakan istri anggota TNI Arhanud di jalan Cemara  III nomor 7 RT 8 RW 3 Kelurahan Padangsari Kecamatan Banyumanik Semarang menemukan titik terang.

Tim gabungan TNI Polri telah menemukan ciri dan identitas pelaku saat dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan di lokasi kejadian, Kamis (21/7/2022).

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, menuturkan, ada 13 adegan pada olah TKP lanjutan dilakukan. baik di luar TKP maupun di dalam rumah.

Pihaknya menemukan jejak pelaku yang tertinggal.

Baca juga: Sisi Lain Tingginya Pengungkapan Kasus Kriminal di Jepara, Rutan Over Kapasitas hingga 300 Persen

Baca juga: Emak-emak Semarang Masuk Rumah Warga Curi Uang, Alasannya Demi Bayar Masuk Sekolah Anak

Baca juga: RSUD dr Soeselo Slawi Lanching Layanan Antor, Antar Obat ke Rumah Pasien, Gratis Tak Perlu Antre

"Saat ini kesimpulannya sudah mengerucut pada motif, modus, dan identifikasi pelaku," ujarnya.

Secara detail, Kombes Irwan akan menjabarkan kasus tersebut setelah kasus tersebut terungkap baik pelaku maupun barang bukti.

Terkait pemeriksaan suami korban, pihaknya akan meminta tim dari TNI untuk melakukan pemeriksaan secara resmi.

"Secara lisan sudah kami interogasi di TKP, dan rumah sakit. Tapi secara yurisprudensi belum dilakukan pemeriksaan," tuturnya.

Ia secara tegas meminta kepada pelaku, eksekutor, maupun otak intelektual pada kasus penembakan dapat segera menyerahkan diri.

Saat ini pihaknya telah mengantongi identitas pelaku.

"Persoalan penangkapan hanya soal waktu saja. Silahkan menyerahkan diri secepatnya," ujar dia.

Baca juga: Jelang Pilkades PAW 4 Desa di Pati, Bupati: Siap Menang Siap Kalah, Tak Boleh Ada Arak-arakan

Baca juga: Dirjen Dukcapil Borong Kursi Gembol Jati Blora di Apkasi Expo 2022, Bupati: Sangat Membanggakan!

Baca juga: Membanggakan, Produk UMKM Blora Mejeng di JCC Hingga Diborong Pejabat Pusat

Dandim 0733 Kota Semarang Letkol Honi Havana menegaskan akan terus mengungkap kasus tersebut dan memburu tersangka.

Pihaknya akan mengejar di mana pun pelaku berada.

"Kami dari Kodim tidak akan menyerah. Kita bantu polisi tangkap pelaku. Sampai manapun, pelaku bakal kami tangkap,” tegasnya. (*)