Berita Jepara
Akun @UpWanita Unggah Aksi Asusila Perawat, RSUD RA Kartini Lapor Pencemaran Nama Baik ke Polisi
Kelanjutan pelaporan RSUD RA Kartini dan perawat berinisial AA terhadap akun twitter @UpWanita masih tahap penyelidikan.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Moch Anhar
Di ruangan itu juga dilengkapi CCTV
Menurut Vita, jumlah perawat perempuan lebih banyak dibanding perawat laki-laki.
Dalam satu shift di ruang itu bertugas empat perawat, terdiri satu perawat laki-laki dan tiga perawat perempuan.
"SOP menangani pasien sudah ada. Untuk masalah sangat privasi pasien harus ditangani (perawat) sesuai jender pasien," ujarnya.
Secara terpisah, Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah Tardi mengapresiasi langkah RSUD RA Kartini membebastugaskan terduga pelaku dan melakukan pemeriksaan.
Baca juga: New Kemukus Sumberlawang Sragen Mulai Sepi Pengunjung, Omzet Pedagang Terjun Bebas
Baca juga: Update Pesawat TNI AU Jatuh di Blora, Proses Evakuasi & Pencarian Puing-puing Kembali Dilanjutkan
Namun, ia memberi catatan pada proses investigasi yang hanya menyandarkan klarifikasi terduga pelaku tanpa meminta keterangan langsung dari korban.
Menurutnya, tipe kekeresan seksual itu terjadi di ruang-ruang tertutup dan dalam relasi tidak imbang.
"Sehingga tidak ada saksi yang melihat atau mengetahuinya. Maka sangat mungkin--seperti kasus lainnya--pelecehan seksual ini akan dibantah," ujarnya saat dihubungi tribunmuria.com. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/TWITTER-197.jpg)