Berita Jepara

Akun @UpWanita Unggah Aksi Asusila Perawat, RSUD RA Kartini Lapor Pencemaran Nama Baik ke Polisi

Kelanjutan pelaporan RSUD RA Kartini dan perawat berinisial AA terhadap akun twitter @UpWanita masih tahap penyelidikan.

Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM/YUNAN SETIAWAN
Satreskrim Polres Jepara telah memeriksa 4 saksi terkait laporan RSUD RA Kartini dan perawat berinisial AA terhadap akun Twitter @UpWanita. 

Selama investigasi, FA dibebastugaskan untuk tidak melayani pasien secara langsung. 

Plt Direktur RSUD RA Kartini Vita Ratih Nugraheni mengatakan, pihaknya telah menginvestigasi dan meminta klarifikasi kepada perawat tersebut.

Baca juga: Calon Penumpang KMP Kalibodri Kendal Wajib Ikut Vaksinasi Booster

Baca juga: KPU Kabupaten Tegal Jelang Pemilu 2024, Baru Tahap Persiapan Pendaftaran Parpol

Investigasi itu dilakukan tim internal RSUD RA Kartini.

"Yang bersangkutan menyatakan dan telah membuat pernyataan tertulis di atas meterai bahwa yang bersangkutan tidak pernah melakukan sebagaimana yang dituduhkan oleh akun @UpWanita," kata dia saat konferensi pers di Ruang Komite Medis, RSUD RA Kartini, Selasa (28/6/2022) pagi.

Vita juga meminta pemilik akun @UpWanita jika mengalami hal tersebut bisa menyampaikan keluhannya ke nomor telepon +6282137791415 bagian Humas RSUD RA Kartini.

Ia menyilakan kepada terduga penyintas untuk mendatangi langsung ke bagian layanan aduan pelanggan RSUD RA Kartini.

Vita menjamin identitas pengadu akan dirahasiakan.

Apabila dalam waktu 2X24 jam sejak konferensi pers, lanjut Vita, pemilik akun @UpWanita itu tidak bisa membuktikannya.

Pihaknya meminta yang bersangkutan untuk menarik postingan dan meminta maaf kepada RSUD RA Kartini di seluruh media massa.

"Atau kami akan mengambil langkah hukum," jelasnya.

Vita juga membeberkan perawat berinisial FA itu bertugas di ruang kelas tiga, di Ruang Kemuning.

Setiap ruangan berisi tujuh tempat tidur pasien.

Antara pasien satu dengan pasien lain disekat dengan tirai korden.

Total ada 32 tempat tidur di ruang tersebut.

Masing-masing pasien dijaga oleh satu orang dari pihak keluarga pasien.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved