Berita Jateng
Buntut dari Buang Kondom Sembarangan, PHRI Banyumas Sangat Kecewa dengan Hotel Rodamas
BPC PHRI Kabupaten Banyumas, mengaku kecewa dengan buruknya manajemen pengelolaan Hotel Rodamas.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Moch Anhar
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Badan Pimpinan Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Banyumas, mengaku kecewa dengan buruknya manajemen pengelolaan Hotel Rodamas.
Hal itu disampaikan Ketua PHRI Banyumas, Irianto yang menegaskan, Hotel Rodamas terutama di bagian belakang tidak terdaftar sebagai anggota PHRI Kabupaten Banyumas.
"Rodamas yang dibelakang bukan termasuk anggota dan tidak terdaftar dari PHRI dan yang bermasalah bagian belakang," katanya kepada Tribunbanyumas.com (Tribun Network), Kamis (14/7/2022).
Menurutnya, apa yang dilakukan pengelola Rodamas bisa membuat buruk citra perhotelan dan pariwisata di Kabupaten Banyumas.
Baca juga: Pecah Kaca Mobil di Mrican, Dua Suporter Bola Diciduk Polisi Usai Laga Semifinal PSIS di Jatidiri
Baca juga: Piala Presiden 2022 Bawa Secercah Harapan Baru bagi Panser Biru
Baca juga: Jadwal Pemutaran Film di Bioskop New Star Cineplex Pati Hari Ini, Kamis 14 Juli 2022
Pihaknya mengaku sangat kecewa dengan Hotel Rodamas bagian belakang.
Hal itu akan sangat tidak baik bagi iklim pariwisata di Kabupaten Banyumas.
Ia bersama dengan tim advokasi sempat menyambangi Hotel Rodamas pada bulan Juni lalu.
Hasilnya, benar sesuai dengan aduan dari warga sekitar hotel.
"Sungguh saya terkaget-kaget, karena hotel tidak layak dijual kepada tamu hotel.
Beberapa kamar itu sangat acak-acak, bau rokok, ada alat kontrasepsi bekas," ungkapnya.
Irianto sempat menanyakan kepada bagian front office berapa pegawai yang dimiliki hotel tersebut.
Ia pun mendapat jawaban yang cukup mencengangkan.
Pasalnya hotel dengan jumlah kamar yang lumayan banyak itu tidak mempunyai pegawai dengan jumlah ideal.
Diketahui pegawainya satu orang front office dan satu orang yang mengurusi kebersihan.
Tentu hal itu tidak akan mampu membersihkan semua kamar yang ada.