Berita Semarang
Bantu Warga Olah Daging Kurban, Sak'ban Buka Bengkel Pengulitan Kepala Hewan di Kampung Bustaman
Kampung Bustaman yang terletak di Jalan MT Haryono Semarang dikenal sebagai kampung jagal kambing.
Penulis: Rahdyan Trijoko Pamungkas | Editor: Moch Anhar
Sementara untuk menguliti kepala hewan kurban dirinya mematok tarif Rp 300 ribu.
"Permintaan terbanyak dari wilayah Semarang saja. Kalau dibandingkan tahun lalu permintaan tahun ini lebih banyak ," tutur dia.
Ia menuturkan di saat pandemi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tidak mempengaruhi permintaan untuk menguliti hewan kurban.
Bahkan pada saat Iduladha tahun ini banyak masyarakat untuk meminta bagian mulut hewan kurban.
"Paling banyak permintaan saat ini adalah lidah hewan kurban," tandasnya.
Bengkel kepala tersebut telah terkenal di sejumlah wilayah baik dari Kota Semarang maupun luar kota.
Soleh, satu diantara pelanggan dari Karangawen Kabupaten Demak yang berburu kepala hewan kurban di kampung tersebut.
Dia mendapat banyak order masyarakat di wilayahnya.
Baca juga: DKPP Jepara Terjunkan Tim, Intensifkan Pemeriksaan Hewan: Daging Kurban Suspek PMK Jangan Disate
Baca juga: NPCI Pati Berharap Ada Sponsor untuk Sokong Keikutsertaan pada Kerjurprov Disabilitas 2022
"Satu kepala utuh kambing dihargai Rp 50 ribu di kampung tersebut. Saya selalu beli di sini (Kampung Bustaman) setiap tahun," tuturnya.
Ia menuturkan saat ini telah membawa 28 kepala kambing untuk dibawa ke daerahnya. Kepala itu akan diolah sendiri pelanggannya.
"Ya nanti kepala kambing dibawa ke kampung untuk diolah lagi," tuturnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/hewan-kurban-107.jpg)