Berita Jateng

Peluang Marketing Digital Terbuka Luas, UMKM Kendal Dilatih Melek Teknologi dengan Jualan Online

Disdagkop UKM Kendal menggelar pelatihan bagi pelaku UMKM pemasaran produk-produk melalui marketplace, agar menjangkau konsumen lebih luas.

Penulis: Saiful MaSum | Editor: Moch Anhar
Dokumentasi Kominfo Kendal
Pelatihan Digitalisasi UMKM, di aula Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Selasa (5/7/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, KENDAL - Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disdagkop UKM) Kendal kembali menggelar pelatihan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menangah (UMKM).

Kali ini, pelaku UMKM dilatih meningkatkan pemasaran produk-produk melalui market place, supaya lebih melek teknologi.

Sekretaris Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disdagkop UKM) Kendal, Sutadi mengatakan, ada 11.262 pelaku usaha di Kendal yang terus didorong agar bisa meningkatkan penjualan produk masing-masing. 

Baca juga: Cegah Perluasan Penyakit Mulut dan Kuku, Ratusan Sapi di Pekalongan Sudah Terima Vaksin

Baca juga: Peluang Marketing Digital Terbuka Luas, UMKM Kendal Dilatih Melek Teknologi dengan Jualan Online

Kata dia, potensi yang ada cukup besar dengan produk berkualitas, namun banyak di antaranya yang belum bisa berkembang, kurang dikenal, dan belum menjangkau market secara luas. 

"Alasannya adalah masih banyak UMKM yang bertahan dengan sistem konvensional," terangnya ketika memberikan arahan dalam pelatihan digitalisasi UMKM, Selasa (5/7/2022) di aula Kecamatan Patebon. 

Sutadi menyampaikan, pelatihan ini  bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang usaha kecil dan menengah.

Setelah itu, lanjutnya, pemasarannya harus digenjot dengan memaksimalkan media digitalisasi. 

Dia menyebut, saat ini baru 1.300-an pelaku usaha Kendal yang sudah bergabung dalam market place.

Masih 10 ribuan pelaku usaha yang belum bisa diajak kerja cepat dan cerdas. 

Sutadi berharap, pelaku UMKM bisa terus berkolaborasi dengan dinas agar bisa meningkatkan roda perekonomian usaha.

Sehingga bisa bertahan ketika diterpa banyak rintangan, seperti pandemi Covid-19 yang melanda dalam dua tahun terakhir. 

"Pemasaran dengan market place adalah salah satu jalan dan solusi untuk mendorong peningkatan perekonomian Kabupaten Kendal. Mau tidak mau, ke depan UMKM harus melek digital dan terus meningkatkan kemampuan, agar bisa bertahan dan bisa terus berkembang," ujar dia.

Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro, Lytria menyampaikan, Pemerintah Kendal juga telah memfasilitasi para pelaku usaha melalui kemitraan dengan berbagai platform digital yang sudah ada.  

Kata dia, pelatihan digitalisasi UMKM bakal diselenggarakan di delapan kecamatan, meliputi Kecamatan Patebon, Kangkung, Brangsong, Kaliwungu, Gemuh, Ringinarum, Pegandon dan Ngampel yang dilaksanakan pada 5 -24 Juli 2022.

Baca juga: Chek-in di Hotel di Kab Semarang, Pria Ini Keesokan Harinya Ditemukan Meninggal Terbaring di Kasur

Baca juga: Menpora Buka Kompetisi Pesonas di Kota Semarang, Dorong Atlet Difabel Berprestasi

Dia berharap, pelatihan ini dapat menumbuhkembangkan UMKM yang mandiri, menciptakan UMKM naik kelas, berdaya saing, serta menciptakan UMKM go digitalisasi.

"Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pemasaran bagi para pelaku usaha di Kabupaten Kendal secara digital, supaya lebih melek teknologi," tuturnya. (*)

 

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved