Berita Semarang
Menpora Buka Kompetisi Pesonas di Kota Semarang, Dorong Atlet Difabel Berprestasi
Pekan Special Olympic Nasional (Pesonas) 2022 di Jateng resmi dibuka Menpora RI Zainudin Amali di Holy Stadium Semarang, Senin (4/7/2022) malam.
Penulis: Rahdyan Trijoko Pamungkas | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM,SEMARANG - Pekan Special Olympic Nasional (Pesonas) 2022 di Jateng resmi dibuka, Senin (4/7/2022) malam.
Pesonas dibuka langsung oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora RI) Zainudin Amali di Holy Stadium Semarang.
Pembukaan Pesonas juga dihadiri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen.
Kegiatan tersebut juga diisi defile peserta dari 21 Provinsi di Indonesia
Menpora mengapresiasi Jateng secara berturut-turut menjadi tuan rumah ajang olahraga tingkat nasional secara berturut-turut yakni Pesonas 2022 dan ajang ASEAN Para Games 2022.
Baca juga: Puluhan Barista Berbagai Daerah Adu Kemampuan Meracik Kopi Robusta Batang
Baca juga: Anak Stunting Masih Jadi Persoalan, Pemkab Sragen Unggulkan Empat Program untuk Menurunkannya
Baca juga: Icip-icip Kuliner Khas Pati? Ini Lima Rekomendasi Menu Sedap yang Wajib Dicoba
Menurutnya Pesonas 2022 merupakan ajang adu kemampuan para atlet disabilitas intelektual yang kini disebut atlet bertalenta khusus.
Ada 12 cabang olahraga dan kesenian yang diperlombakan pada ajang tersebut.
Pihaknya meminta Pemerintah Daerah di Indonesia harus memberikan perhatian kepada para atlet termasuk diantaranya atlet dari kaum disabilitas, yang saat ini mengikuti Pesonas 2022.
Hal tersebut bertujuan agar olah raga di Indonesia semakin maju.
"Pada era kepemimpinan Presiden Joko Widodo, sangat memberikan perhatian yang sama, memberikan kesetaraan kepada atlet disabilitas maupun non disabilitas. Mulai tahun ini semua atlet diberikan tempat yang sama dan perhatian yang sama contohnya para peraih medali emas di olimpiade yang lalu, penghargaan dan apresiasi dari bapak Presiden sama dengan peraih olimpiade paralimpic," terangnya.
Menurutnya Presiden Jokowi tidak hanya memberikan perhatian kepada para atlet.
Presiden juga memerintahkan untukn membangun training camp sebagai tempat fasilitas para atlet paralimpic Indonesia.
"Ada target-target khusus di tahun 2045 yang mulai dikejar, satu diantaranya peringkat lima besar dunia untuk difabel maupun non difabel," jelasnya.
Pihaknya berkomitmen mendukung para atlet dengan dibarengi peningkatan target capaian medali dan peringkat dunia dibidang olahraga.
"Paralimpiade Tokyo 2020 lalu, kami menargetkan peringkat 60 dunia. Ternyata di luar ekspektasi bisa mendapat peringkat ke 43 dunia. Ini peningkatan yang luar biasa, dan jadi pemicu semangat kita bersama meningkatkan prestasi di ajang kompetisi olahraga internasional untuk atlet penyandang disabilitas seperti Pesonas ini," paparnya.
Baca juga: Pernah Jebol dan Bikin Banjir di Semarang, Menhub Cek Progres Pembangunan Tanggul Laut Lamicitra
Baca juga: Ramai oleh Balapan Liar, Pihak Bandara Ngloram Kini Membatasi Aktivitas Pengunjung
Baca juga: Presiden Jokowi Berkunjung di Pasar Peterongan Semarang, Yuni Dapat Bantuan buat Modal Usaha
Sementara itu Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan semangat para atlet bertalenta khusus dalam mengikuti ajang Pesonas 2022 patut mendapat apresiasi. Pihaknya meminta agar para atlet berkompetisi dengan penuh semangat.
"Selamat berkompetisi, yang kalah tidak boleh menangis, yang menangis jangan jumawa karena kita semua bersaudara," tandasnya. (*)