Berita Semarang
Dari Semarang Boxing Day, Angkat Tinju sebagai Olahraga Populer Semua Kalangan
50 atlet tinju meramaikan Semarang Boxing Day (SBD) 2022 yang diselenggarakan Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), Minggu (3/7/2022).
Penulis: Rahdyan Trijoko Pamungkas | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - 50 atlet tinju meramaikan Semarang Boxing Day (SBD) 2022 yang diselenggarakan Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), Minggu (3/7/2022).
Pada pertandingan tersebut juga dilakukan pelantikan pengurus Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Kota Semarang.
Pelantikan tersebut dihadiri langsung Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
Adapun yang menarik pada pertandingan tersebut, Ketua Pertina Semarang baru saja dilantik Rahmulyo Adi Wibowo ditandingkan melawan atlet tinju Kota Semarang Ahmad Amri pada partai eksibisi.
Pada partai yang sama Ketua KONI Semarang Arnaz Agung Andrarasmara ditandingkan melawan ketua SBD 2022 Sonny Rambing.
Baca juga: Dramatis, PSIS Lolos ke Babak Semifinal Piala Presiden 2022 atas Bhayangkara FC
Baca juga: Azka Aisar Rafi, Raih Juara Piala Bupati Blora Tingkat Nasional 2022 di GOR Mustika
Baca juga: Jelang Bertemu PSIS Semarang Sore Nanti, Ini Komentar Pelatih Bhayangkara FC
Selain itu juga ada laga spesial tinju eksibisi wanita antara Sri Arum (44) dan Nurita Puspasari (40).
Laga tersebut berlangsung ramai,.
Pertandingan yang awalnya hanya untuk senang-senang, tetapi kedua wanita itu bertanding secara serius.
Ketua Pertina Semarang Rahmulyo Adi Wibowo menargetkan, akan mendapat atlet tinju untuk diikutkan laga di tingkat Jateng pada tahun 2023.
Selain itu dirinya juga ingin menjadikan tinju sebagai olahraga populer di semula kalangan.
"Kami mefasilitasi orang yang ingin berlatih tinju, plus orang yang suka berantem, daripada berantem di jalanan melanggar hukum, mending ikut tinju saja," tutur pria akrab disapa Bowo.
Sementara itu, Kata Bowo, pada Semarang Boxing Day terdapat 25 laga yang diikuti 50 atlet tinju.
Para atlet ini memperebutkan Piala Wali Kota, Piala Ketua DPRD, Piala Kapolrestabes, dan Piala Dandim.
Kompetisi tersebut merupakan pemanasan untuk membangkitkan olahraga tinju di Kota Semarang yang telah lama vakum.
"Seperti yang kita tahu, banyak petinju top yang banyak disegani di tingkat nasional asal Semarang," tandasnya.