Berita Jateng

Kisah Warga Karangdowo Kendal, Banyak yang Membangun Bisnis, Kini Jadi Sentra Perdagangan

Warga Karangdowo, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal dikenal kegigihannya dalam membangun bisnis perdagangan dari nol, hingga jadi sentra perdagangan.

Penulis: Saiful MaSum | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM/SAIFUL MA'SUM
Pegawai mengecek stok barang di sebuah sentra perdagangan kain di Desa Karangdowo, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, Kamis (30/6/2022). 

Di balik kesuksesannya, tersimpan perjuangan luar biasa yang dijalani Ruminah dan suaminya.

Keduanya merupakan warga pendatang yang berdomisili dan menetap di Desa Karangdowo.

Perempuan 39 tahun itu membutuhkan waktu 10 tahun untuk membangun usaha bersama suami tercinta.

Semua dijalani berdua, mulai dari kulakan barang, mengemas barang, hingga mengantarkannya ke tenpat konsumen.

"Kadang saya sampai rindu masa-masa itu. Benar-benar perjuangan kalau diingat. Sering kami kehujanan di jalan, sampai larut malam belum pulang. Karena memang kami belum punya karyawan, semua harus dijalani sendiri," tuturnya.

Ruminah mengatakan, suatu keberkahan kini usahanya bisa berdiri tegak.

Dari yang semula satu ruko, sudah berkembang menjadi tiga ruko berlantai dua.

Ruminah dan suaminya berhasil menyulap pundi-pundi ratusan ribu menjadi puluhan juta.

Dia juga bisa merekrut lima tenaga kerja yang diambil dari warga sekitar untuk membantu usahanya. 

"Bersyukur ya bisa berdiri sendiri menopang kebutuhan ekonomi keluarga. Kadang saya sampai bilang ke suami, ayo kita nganter barang lagi mengenang masa-masa itu. Karena memang gak bisa diungkapkan dengan kata-kata," ucapnya. 


Program Pengembangan Usaha

Pemerintah Karangdowo, Kecamatan Weleri tak tinggal diam melihat perjuangan gigih warganya dalam membangun ekonomi desa.

Sejumlah program disiapkan, mulai dari program pembangunan yang bersifat fisik maupun non fisik hingga 2026 mendatang.

Utamanya dalam meningkatkan potensi lokal yang ada. 

Sekretaris Desa Karangdowo, Hanif Darus Salam mengatakan, pada 2022 ini pemerintah desa menargetkan pendapatan hingga Rp 1,8 miliar.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2026 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved