Berita Nasional

Kerja di Arab Saudi, Habiyah Terkendala Pulang ke Indonesia, Suami Sakit Stroke dan 2 Anak Menanti

LBH KEP melaporkan kasus Habiyah ke Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan meminta agar bisa dipulangkan ke Indonesia.

Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Moch Anhar
DOK
Pekerja Migran Indonesia (PMI) Habiyah memperjuangkan kepulangannya dari Arab Saudi. 

TRIBUNMURIA.COM,SEMARANG - Nasib malang dialami Pekerja Migran Indonesia (PMI) Habiyah. 

Ibu dua anak ini diberangkatkan ke Arab Saudi secara ilegal oleh sponsor melalui Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta pada Februari 2022.

Kini, wanita asal Sampang Madura itu sedang diperjuangkan kepulangannya. 

Apalagi suami Habiyah di kampung asalnya sedang sakit stroke dan kedua anaknya yang masih kecil.

Baca juga: Antar Pemberangkatan Rombongan Haji, Wabup Mbak Etik Titip Doa Agar Blora Tentram dan Aman

Baca juga: Persijap Jepara Pertahankan Tiga Pemain, Manajemen: Kontribusi Mereka pada Musim Lalu Luar Biasa

Baca juga: Wali Kota Semarang Hendi Kunjungi Lapangan Futsal di Lamper, Kecewa Fasilitas Publik Tak Terawat

 Anaknya yang sudah kelas 3 SD terpaksa harus merawat dan menyediakan makanan untuk bapaknya. 

"Iya kami turut  membantu proses pemulangan Habiyah yang bekerja di Arab Saudi," jelas Kuasa Hukum Habiyah  dari Lembaga Bantuan Hukum Kimia Energi Pertambangan (LBH KEP) Sujarwo seperti keterangan tertulis yang diterima TribunMuria.com, Kamis (30/6/2022).

Sujarwo mengatakan, LBH KEP telah melaporkan kasus Habiyah ke Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) pada Rabu 27 Juni 2022. 

LBH KEP meminta bantuan kepada BP2MI untuk proses pemulangan Habiyah.

Menurut Sujarwo, saat ini pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti untuk mendukung pemulangan PMI tersebut. 

Untuk memulangkan seseorang yang bekerja di luar negeri memang tidaklah mudah, apalagi ini bukti-buktinya sangat minim. 

"Kamipun sedang mencari alamat oknum perusahaan yang telah memberangkatkannya,” ujarnya. 

Habiyah  diberangkatkan ke Negara Arab Saudi secara ilegal oleh sponsor melalui Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta pada Februari 2022.

Ia dijanjikan bekerja sebagai cleaning service di sana.

Namun kenyataannya ia dipekerjakan sebagai asisten rumah tangga, beralamat di TR Tankee Human Resource.co 92.0000.199 Albha Arab Saudi.

Baca juga: Lembaga Amil Zakat Dompet Dhuafa Siapkan 1.713 Ekor Domba untuk Dibagi di 17 Kota di Jateng

Baca juga: Jelang Hari Bhayangkara Ke-76, AKBP Christian Tobing Ziarah ke Makam Kapolres Pati Pertama

Baca juga: Antar Pemberangkatan Rombongan Haji, Wabup Mbak Etik Titip Doa Agar Blora Tentram dan Aman

Habiyah sudah pernah meminta untuk dipulangkan, akan tetapi pihak sponsor yang memberangkatkannya ke Arab Saudi meminta ganti rugi.

Keluarga Habiyah kini sangat menantikan kepulangannya.

"Suaminya sedang sakit stroke dan dua anaknya yang masih kecil selalu memanggil-manggil ibunya," tandas Sujarwo. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved