Berita Semarang
Wali Kota Semarang Hendi Kunjungi Lapangan Futsal di Lamper, Kecewa Fasilitas Publik Tak Terawat
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi kecewa melihat adanya fasilitas publik yang dibangun oleh Pemkot Semarang dalam kondisi tidak terawat.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Rabu (29/6) Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi sedikit mengernyitkan dari ketika menyambangi wilayah Kelurahan Lamper Tengah.
Pasalnya dirinya kecewa melihat adanya fasilitas publik yang dibangun oleh Pemkot Semarang dalam kondisi tidak terawat.
Menemui hal tersebut, dirinya pun kembali mengingatkan warga masyarakat untuk merawat lingkungan dan menjaga gotong royong di daerah masing-masing.
“Beberapa hal menjadi PR yang tidak kalah penting bagi kita semua agar mampu bergerak bersama. Lurahnya mampu menggerakkan masyarakat dan masyarakatnya juga harus merasa ini merupakan kampung sendiri, jika kampungnya bersih yang akan merasakan diri kita sendiri dan daerah sekitar Lamper,” tutur Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi.
Baca juga: Antar Pemberangkatan Rombongan Haji, Wabup Mbak Etik Titip Doa Agar Blora Tentram dan Aman
Baca juga: Persijap Jepara Pertahankan Tiga Pemain, Manajemen: Kontribusi Mereka pada Musim Lalu Luar Biasa
Baca juga: TNI Dampingi Petugas DKPP Kabupaten Pekalongan dalam Vaksinasi PMK pada Sapi
Dirinya juga meminta masyarakat supaya menegakkan gotong royong.
Dalam hal ini, Hendi pun menegaskan jika Pemerintah siap membantu namun masyarakat juga harus siap menjadi inisiator penggerak.
“Dengan gotong royong, jika daerah yang telah dibangunkan oleh Dinas Tata Ruang, barang sudah siap, maka silahkan dipergunakan saja. Wilayah ini dirawat dengan sungguh-sungguh karena ini wilayah panjenengan sendiri termasuk salah satunya menata Taman Impirli atau Taman Indahnya Pinggir Kali,” ungkap Hendi.
Sementara itu, Hendi juga menyebutkan beberapa fasilitas, seperti lapangan futsal dan lapangan voli yang kurang terawat dengan baik supaya dapat diperbaiki.
Dalam sambutannya Hendi berharap segera gerakkan warga dengan kerja bakti, permasalahan seperti ini bisa diperbaiki bersama-sama agar wilayah Lamper Tengah bisa menjadi lebih baik.
“Jika bukan kita sebagai warga, siapa yang akan melakukan. Jangan mau kalah dengan wilayah-wilayah lain di Kota Semarang,” imbuh Hendi.
Baca juga: Upah Buruh Rokok di Kudus Dipotong 17 Kali dalam Setahun, Gemuruh Nasdem: Harus Dihentikan!
Baca juga: 3 Robot R2C Karya Mahasiswa UKSW Salatga Siap Maju di KRI Tingkat Nasional
Baca juga: Pemkab Semarang Mulai Vaksinasi PMK, Sentra Sapi Perah di Desa Lerep Ungaran Jadi Lokasi Pertama
Tak hanya itu, dirinya juga menekankan agar UMKM di daerah Lamper dapat lebih digerakkan namun dengan tetap menjaga kebersihan.
“Sekarang yang terpenting jualan dulu, jangan sampai bangunan yang sudah ada dan disiapkan malah mangkrak tidak terpakai, serta jalan-jalan yang berlubang bisa segera diperbaiki,” pungkas Hendi. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Lapangan-Futsal-306.jpg)