Berita Kudus
Tiga SMP Negeri di Kudus Kekurangan Siswa, Disdikpora: Total Kurang 158 Peserta Didik Baru
Tiga SMP Negeri di Kudus Kekurangan Siswa, Disdikpora: Total Kurang 158 Peserta Didik Baru
Penulis: Raka F Pujangga | Editor: Yayan Isro Roziki
"Kejadian ini pertama kalinya bagi kami," ujarnya.
Menurut dia, kurangnya kuota siswa baru tersebut terjadi karena banyaknya sekolah yang ada pada zonasi yang sama dengan SMPN 3 Bae.
Belum lagi ditambah jumlah lulusan sekolah dasar yang lebih sedikit dibandingkan kuota siswa pada SMP yang menampung.
"Jadi siswa mungkin lebih memilih mendaftar di sekolah lain. Karena sekolah kami ini zonasinya sama dengan SMPN 2 dan SMPN 4 Bae," ujar dia.
Kuota yang harusnya terpenuhi sebanyak 256 siswa yang dibagi menjadi delapan rombongan belajar (Rombel).
Namun saat ini siswa yang sudah mendaftar masih 160 orang, sehingga masih kurang sekitar 96 siswa.
Guna menutup kekurangan itu, pihaknya membuka kesempatan kepada siswa untuk mendaftar melalui jalur offline sampai 30 Juni 2022.
"Kami buka sampai akhir bulan ini, dan sampai sekarang sudah ada 11 siswa yang mendaftar," ucapnya.
Kemungkinan, pihaknya tidak memperpanjang masa pendaftaran offline tersebut karena menilai percuma.
"Kalau diperpanjang tapi tidak ada lagi yang mendaftar juga percuma. Nanti kami akan diskusikan dengan Disdikpora Kudus," jelas dia.
Dampak dari tidak menutupnya kuota itu akan membuat dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) akan lebih sedikit.
Kemudian jam mengajar guru yang menjadi persyaratan sertifikasi guru juga akan sulit tercapai.
"Nanti solusinya bisa ditambah jam mengajarnya ke sekolah yang lainnya," ujar dia.
Berbeda dengan SMPN 3 Bae, SMPN 4 Kudus justru harus menolak ratusan siswa dalam PPDB 2022.
Kepala SMPN 4 Kudus, Dedi Triprianto menjelaskan, jumlah pendaftar saat PPDB berlangsung mencapai 450 siswa, sedangkan jumlah siswa yang diterima sebanyak 270 siswa.
Jumlah itu terdiri dari jalur zonasi 148 orang, jalur prestasi 81 orang, dan jalur afirmasi sebanyak 41 orang.
"Saat ini siswa tengah daftar ulang sampai tiga hari, pada hari Selasa, Rabu dan Kamis," ujar dia. (raf)