Berita Jateng
Pemerintah Kota Pekalongan Buat Inovasi Olah Sampah untuk Budidaya Maggot
Agar sampah memiliki nilai ekonomis, diperlukan ionavsi dalam pengolahnnya. Diantaranya membuat pakan budidaya maggot.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Moch Anhar
"Permasalahan sampah ini masih menjadi perhatian bersama.
Di mana kalau dihitung, setiap harinya rata-rata masyarakat di Kota Pekalongan menghasilkan sampah dari rumah tangga sebesar 4 ons," katanya.
Aaf mengatakan, penanganan masalah sampah juga membutuhkan peran dari masyarakat.
Harus ada kesadaran untuk memulai memilah sampah dari rumah tangga.
Baca juga: Bantu Administrasi Penduduk, Dinsos Data Warga Penghuni Kolong Jembatan Layang Cakrawala Semarang
Baca juga: Oknum Perawat RSUD Kartini Jepara Berbuat Asusial terhadap Pasien Rawat Inap: Sehari Bisa 4 Kali
Baca juga: Harga Emas Antam Semarang Hari ini di Level Rp1.002.000, Simak Daftar Lengkapnya Berikut Ini
Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
"Kami juga mengajak para komunitas peduli lingkungan untuk bisa membantu dan mengawal program-program penanganan sampah, seperti Oops Mami ini.
Harapannya kedepan bisa terwujud pengelolaan sampah yang semakin baik di Kota Pekalongan," ungkapnya. (*)