Berita Semarang
Bantu Administrasi Penduduk, Dinsos Data Warga Penghuni Kolong Jembatan Layang Cakrawala Semarang
Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang melakukan pendataan warga yang tinggal di bawah jembatan layang cakrawala, Jalan RE Martadinata.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Moch Anhar
Heroe menyebutkan, saat ini warga yang tinggal di tempat tersebut sudah berkurang.
Semula, ada sekitar 90 orang yang tinggal di bawah jembatan.
Kini, tersisa 39 orang yang masih bertahan di sana.
Dia berharap perlahan mereka bisa memiliki rumah dan tinggal di tempat yang lebih layak.
Baca juga: Trubus Bersyukur Dapat SK Jelang Pensiun, Bupati Al Hadziq Lantik 1.460 Guru PPPK Temanggung
Baca juga: 17 Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Polisi Sebut 4 Orang Korban Luka Berat
"Jadi, warga sana itu dulu warga perumahan Cakrawala yang tergusur dan sampai sekarang belum punya tempat tinggal tetap. Dulu ada sekitar 90-an, lalu sekarang tinggal 39 warga itu. Nah kami berharap mereka segera punya rumah dan tidak selamanya di situ," paparnya.
Lebih lanjut, dia menambahkan, bisa saja mereka diakomodir oleh Pemerintah Kota Semarang untuk tinggal di rumah susun sewa (rusunawa). Mereka pun sebenarnya mampu membayar sewa.
Namun, terkendala lokasi rusunawa yang jauh dari tempat mereka bekerja.
"Mereka punya usaha disitu, ada yang bekerja di sekitar situ. Maka, nanti kami komunikasi lagi, bagaimana solusinya," terangnya. (*)