Berita Blora
Cerita Gedung Pusat Latihan Angkat Besi Blora, Alat & Sarana Terbatas tapi Lahirkan Atlet Juara
Cerita Gedung Pusat Latihan Angkat Besi Blora, Alat & Sarana Terbatas tapi Lahirkan Atlet Juara
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Gedung pusat pelatihan atlet angkat besi di Jalan Agil Kusumadya, Blora, tampak sederhana.
Peralatan yang ada di sana tampak terbatas. Tak begitu banyak pillihan.
Dalam gedung tersebut ada beberapa matras dari triplek tebal, sabuk pelindung perut yang sudah kusam tertempel di dinding dan lembengan besi dengan berat bervariasi.
Namun siapa nyana, dari pusat latihan yang sederahana ini, muncul bibi-bibit atlet angkat besi berbakat dan bermental juara.
Tak sedikit atlet angkat besi dari tempat latihan sederhana ini yang menjadi juara dalam berbagai ajang, bahkan hingga tingkat Asia, atau bahkan internasional.
Terbaru pada ajang Asian Game di Vietnam, dua putra daerah Kota Sate menyumbang medali perak dan perunggu untuk Indonesia.
Pengurus Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Blora Ariningsih mengungkapkan, gedung pusat latihan angkat besi sudah banyak menelurkan banyak atlet.
Mulai di tingkat provinsi, nasional, hingga menjadi perwakilan kejuaraan di Asia dan dunia.
“Iya terbaru kemarin saat SEA Game di Vietnam, dua atlet binaan kami mendapatkan perak dan perunggu,” ucapnya saat ditemui di Gedung KONI Blora, Sabtu (25/6/2022).
Ariningsih mengatakan, alumni PABSI Blora dalam rentetan sejarahnya juga pernah mengikuti ajang dunia mewakili Indonesia, misal Tarso yang mendapatkan emas.
"Namun kemudian pindah ke aceh. Surahmat, Tanti Pratiwi dan kategori angkat berat seperti jasmi, saat ini pindah Kalimantan selatan," terangnya.
Pihaknya mengaku, nama-nama tersebut jebolan dari akademi angkat besi di Blora.
Prosesnya mulai di ikutkan di tingkat kabupaten, kemudian ikut di kejuaraan provinsi, nasional, hingga dipercaya mewakili Indonesia di ajang internansional.
“Jadi memang teman-teman hingga sampai level dunia itu berjenjang, melalui seleksi yang ketat,” jelasnya.
Pelatih Angkat Besi, Wiji Supartini juga membenarkan hal tersebut.