Berita Jateng
Komite Ekonomi Kreatif Kritik Wisata Kendal Milik Pemkab, Fasilitas Minim dan Tidak Ada Inovasi
Komite Ekonomi Kreatif daerah mendorong penuh Pemerintah Kabupaten Kendal untuk lebih serius dalam mengembangkan dan memajukan pariwisata yang ada.
Penulis: Saiful MaSum | Editor: Moch Anhar
"Kalau ingin berkembang, keduanya harus sama-sama dikembangkan, sumber daya manusianya untuk mendukung wisata dan potensi wisata. Ada potensi wisata pegunungan, pantai, religi, dan industri yang bisa digarap lebih menarik," ujarnya.
Sekretaris Baperlitbang Kendal, Sapto Setiawan menuturkan, rakor dilalukan untuk melihat bagaimana pariwisata dan industri di Kendal bisa berjalan dengan baik.
Sesuai dengan visi Pemerintah Kabupaten Kendal untuk menjadikan Kendal kota industri dan pariwisata sebagai pendorong ekonomi kreatif.
Baca juga: Angin Puting Beliung Tiba-tba Menerjang, Sejumlah Bangunan di Desa Mintobasuki Pati Beterbangan
Baca juga: Miris, Bagian Keuangan Satpol PP Semarang Ini Tilap Uang BPJS Pegawai, Ternyata Dipakai Judi Onine
Baca juga: Kisah Bule Prancis Menikah dengan Anak Kiai di Pekalongan, Buka Restoran Pizza dan Mengajar Bahasa
Menurutnya, pemerintah setempat perlu meningkatkan pengembangan industri dan pariwisata dengan melibatkan pelaku UMKM, pelaku wisata dan ekonomi kreatif.
Supaya perekonomian dan pembangunan daerah lebih meningkat.
"Kami berharap, setelah ini ada solusi dan masukan perlunya digitalisasi UMKM dan pemerataan pembangunan, serta pembentukan ekonomi kreatif dan pokdarwis di setiap destinasi wisata yang ada," harapnya. (*)