Berita Blora
Alokasi Anggaran Pemenuhan Hak Anak Tahun 2022 di Blora Ditingkatkan Hampir Sepuluh Kali Lipat
Pemerintah Kabupaten Blora dengan berbagai stakeholder, berkomitmen untuk mewujudkan Blora sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA).
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Moch Anhar
‘’Seluruh stakeholder dari saya, Wakil Bupati, Forkopimda, PKK, Dinas terkait sampai kecamatan, hingga desa, berkomitmen Blora harus bisa menjadi KLA,’’ ucap Bupati Arief .
Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak dari Kekerasan, Kementerian PPPA Ciput Eka Purwianti menyampaikan terima kasih atas komitmen Pemkab Blora dalam mendukung kabupaten/kota layak anak.
Baca juga: Kecelakaan di Tol Kebakkramat Karanganyar, Bus Hendak Menyalip, Tabrak Belakang Bak Truk
Baca juga: Didatangi Petugas Gabungan, Bus Mangkal di Eks Terminal Terboyo Semarang Langsung Tancap Gas
Baca juga: Banjir Rob Pekalongan Masih Berpotensi Tinggi Hingga 23 Juni, BPBD Siapkan Skenario Darurat
“Kami ucapkan terima kasih untuk komitmen dan implementasi yang luar biasa dari Pemkab Blora dalam mendukung perwujudan Indonesia layak anak dimulai dari Kabupaten Blora," ucapnya.
"Semoga semangat yang luar biasa ini terus terjaga, KLA itu adalah sistem pembangunan yang terintegrasi, terencana, dan berkelanjutan,” papar Asisten Deputi Ciput Eka.
Diketahui, kegiatan verifikasi lapangan hybrid kabupaten/kota layak anak tahun 2022 dilakukan oleh Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak dari Kekerasan, Kementerian PPPA Ciput Eka Purwianti, serta tim verifikasi.
Di kegiatan itu juga dihadiri oleh Kepala Dinas PPPA Provinsi Jawa Tengah Retno Sudewi.
Sementara Ketua Gugus Tugas KLA Kab Blora, Mahbub Djunaidi menyampaikan paparannya di hadapan tim verifikator secara virtual dari Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora. (kim)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/ramah-anak-226.jpg)