Berita Jateng

Undip Kukuhkan 8 Guru Besar, 5 Guru Besar Berasal dari Fakultas Teknik

Universitas Diponegoro mengukuhkan 8 guru besar sejak Senin (14/6/2022)-Rabu (16/8/2022) secara dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (daring).

Penulis: Amanda Rizqyana | Editor: Moch Anhar
Dokumentasi Humas Undip Semarang
Universitas Diponegoro mengukuhkan 8 guru besar, Senin-Rabu (14-16/6/2022), melalui Sidang Terbuka Senat Akademik, di Gedung Prof. Soedarto, S.H. kampus Undip Tembalang Semarang. 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Universitas Diponegoro mengukuhkan 8 guru besar sejak Senin (14/6/2022)-Rabu (16/8/2022) secara dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (daring).

Pengukuhan melalui Sidang Terbuka Senat Akademik dipimpin oleh Rektor Undip Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum., di Gedung Prof. Soedarto, S.H. kampus Undip Tembalang Semarang.

Prof. Dr. Yos Johan mewakili civitas akademika Undip menyampaikan selamat dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada para guru besar yang baru saja dikukuhkan beserta keluarga yang telah berhasil meraih jabatan akademik tertinggi Guru Besar di bidang ilmu masing masing.

Baca juga: Sosialisasi Operasi Patuh Candi, Polisi Blusukan ke Pasar Ungaran Temui Pedagang dan Sopir Angkot

Baca juga: Antrean Pertalite Mengular Panjang di SPBU Jepara, Pemkab Minta Tambahan Kuota 15.000 Kililiter

Ia berpesan keberhasilan tersebut tentu bukanlah hasil usaha sendiri, namun banyak pihak terlibat yang saling bahu-membahu sehingga memungkinkan berhasil mencapainya.

“Kami mengucapkan terima kasih atas peran keluarga dan tentu tidak mungkin kita lupakan peran Prodi, Fakultas, Senat Akademik, Dewan Guru Besar, Tim Penilai Angka Kredit, dan para pembimbing yang mempunyai peran menentukan dalam pencapaian jabatan Guru besar ini," terang Prof. Yos.

Ia juga menambahkan mahkota yang sebenarnya dari Guru Besar adalah kemampuan untuk terus mencetak karya-karya bagi kemaslahatan umat manusia dan alam semesta, terlebih lagi bidang yang digeluti tentu sangat berkait dan bermanfaat bagi umat manusia dan alam semesta.

“Menjadi seorang Guru Besar tidak hanya sekadar dituntut capaian keilmuan, tetapi didalamnya juga ada kematangan jiwa, serta integritas baik sebagai pendidik maupun sebagai manusia," tambah Prof. Yos.

Dengan gelar akademik tertinggi sudah sepatutnya memiliki dan memupuk pula jiwa kepedulian kepada umat manusia dan alam semesta, serta berani dalam menegakkan kebenaran dilandasi kejujuran dan integritas.

Lebih lanjut Prof. Yos berharap kepada para Guru Besar yang telah dikukuhkan agar terus menciptakan karya-karya ilmiah dan mampu menjaga integritas.

“Saya berharap kedepan para Guru besar terus menghasilkan karya ilmiah yang bermutu yang terbarukan dan mampu menjaga integritas baik sebagai manusia maupun sebagai pengajar,” pungkasnya.

Sebelumnya acara pengukuhan Guru Besar Undip secara resmi dibuka oleh Ketua Senat Akademik Undip Prof. Ir. Edy Rianto, M.Sc., Ph.D., IPU.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan saat ini Guru Besar aktif di Undip sebanyak 161 orang.

Dengan semakin banyaknya Guru Besar yang dikukuhkan, maka menjadi salah satu indikator semakin meningkatkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi di Undip

“Beberapa orang Guru Besar baru lagi sudah turun SK-nya dan menunggu untuk dikukuhkan dan beberapa dosen masih dalam proses di Ditjen Dikti untuk diangkat menjadi Guru Besar. Kita semua sangat mengharapkan jumlah guru besar di Undip akan bertambah lagi," ucap Prof. Edy.

Lebih lanjut Prof. Edy menambahkan pengangkatan sebagai Guru Besar merupakan sebuah pengakuan akan kemampuan seseorang dalam bidang ilmunya.

Namun, pengangkatan atau penunjukan seseorang menjadi Guru Besar mengandung tugas dan tanggung jawab untuk mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu yang dikuasainya untuk kemaslahatan masyarakat dan kejayaan negara.

“Seorang Guru Besar hendaknya menjadi pengayom dan pembimbing bagi dosen muda dan para mahasiswa dalam memperdalam dan mengembangkan ilmu dan kemampuan mereka. Seorang Guru Besar juga harus dapat menjadi suri teladan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Prof. Edy.

Sementara itu, Kepala Sekretariat dan Protokol Undip, Dr. Agus Suherman, S.Pi., M.Si mengutarakan Guru Besar Undip yang dikukuhkan pada Selasa (14/6/2022) yaitu Prof. Dr. sc.agr. Iwan Rudiarto, S.T., M.Sc., dari Fakultas Teknik (FT), Prof. Dr. Sunarti, S.T., M.T. dari FT, dan Prof. Dr. Rahmat Gernowo, M.Si. dari Fakultas Sains dan Matematika (FSM).

Baca juga: Kisah Eddy Mencari Istrinya yang Pergi dari Rumah, Akhirnya Ditemukan Linglung di Pasar Karangayu

Baca juga: Update Ledakan di Banyumas: Tim Labfor Polda Jateng Olah TKP Lanjutan, Amankan Sejumlah Bahan

Baca juga: Diduga Curi Jemuran Warga dan Mabuk-Mabukan, 30 Anak Punk Meresahkan di Bawen Dibubarkan Satpol PP

Dilanjutkan pada hari kedua Rabu (15/6/2022) yaitu Prof. dr. Muhamad Thohar Arifin, Ph.D., PA., Sp.BS (K). dari Fakultas Kedokteran (FK), Prof. Dr. Ir. Abdul Ghofar, M.Sc. dan Prof. Dr. Ir. Fronthea Swastawati, M.Sc. dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK).

Berikutnya pada hari ketiga Kamis(16/6/2022), yakni Prof. Dr. Ir. Luqman Buchori, S.T., M.T., IPM. dan Prof. Dr. Ir. Setia Budi Sasongko, DEA. Keduanya dari FT.

"Acara ini turut dihadiri Ketua Majelis Wali Amanat, Ketua dan Sekretaris Dewan Guru Besar Undip, Para Wakil Rektor, Para Dekan Fakultas dan Sekolah, Ketua Dharma Wanita Persatuan Undip, dan segenap pimpinan di lingkungan Undip," terang Dr. Agus Suherman.
(*)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved