Berita Jateng
Tenaga Honorer Dihapus pada 2023, PGRI Jateng: Tak Ada Guru Honorer, Siapa yang akan Mengajar?
Status Tenaga Honorer Dihapus pada 2023, PGRI Jateng: Tak Ada Guru Honorer, Siapa yang akan Mengajar?
Penulis: Faisal Affan | Editor: Yayan Isro Roziki
"Guru honorer itu jumlahnya lebih besar dari guru PNS," ujarnya.
PGRI Jawa Tengah meminta kepada pemerintah pusat apabila ingin menegakkan aturan tersebut, untuk memastikan pemerintah daerah sudah memenuhi kebutuhan guru untuk diangkat jadi PPPK maupun PNS.
"Daerah yang formasinya masih terisi 10 persen segera kejar."
"Kan bisa mengajukan perubahan. Masih ada waktu."
"Pemerintah pusat juga harus segera mengumumkan formasi PPPK untuk tenaga kependidikan.
"Kalau itu tidak terpenuhi pemerintah tidak bertanggung jawab menyediakan kebutuhan dasar pendidikan," bebernya.
Berdasarkan data yang dimilikinya, formasi guru honorer dan tenaga kependidikan di Jawa Tengah masih di atas 50 persen.
Meskipun sudah ada beberapa daerah yang capaian formasinya hampir 100 persen.
"Temanggung, Cilacap, Kota Semarang, Brebes, dan Wonogiri itu bagus."
"Daerah yang belum bisa memenuhi formasi guru belajarlah dari daerah lain."
"Tidak perlu bolak balik Jakarta."
"Guru honorer dan tenaga kependidikan itu sama-sama penting," tandasnya.(*)