Berita Jateng
Siti Fatimah Mendapat Aksi KDRT Suami, Leher Dicekik hingga Bibir Digigit
Siti Fatimah (40) seorang ibu rumah tangga asal Kabupaten Kendal terus perjuangkan keadilan karena mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Penulis: Rahdyan Trijoko Pamungkas | Editor: Moch Anhar
Kliennya diselamatkan tetangganya.
"Klien saya diminta untuk visum. Pertama dilakukan di RSUD Soewondo Kendal. Namun harus ada pendamping kepolisian. Karena kondisinya yang berdarah-darah, pusing dan lemas, akhirnya disarankan Polisi ke klinik yang telah bekerjasama dengan Polisi kaitannya dengan visum karena RSUD Soewondo tidak bisa segera," jelasnya.
Dalhar menuturkan kliennya tersebut saat itu tidak bisa makan karena bibirnya terluka.
Baca juga: Asosiasi Pengusaha Korea akan Buka Sekolah Bahasa Korea Gratis di Jepara, Pj Bupati: Kami Dukung
Baca juga: Ganjar-Luhut Sepakat Tunda Rencana Kenaikan Tarif Naik Candi Borobudur
Saat disuruh menginap di klinik tersebut kliennya memilih pulang karena memiliki anak kecil berada di rumah.
"Ibu itu pilih pulang karena telah janji membeli nasi kepada anak-anaknya," ujar dia.
Ia menuturkan perkara tersebut telah bergulir di Pengadilan Negeri Kendal agenda pemeriksaan saksi.
Saat ini kliennya memberikan kesaksian pada perkara itu.
"Ibu ini yang akan memberikan kesaksian di depan hakim dan menceritakan kejadian sebenarnya," tuturnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/bukti-kekerasan-76.jpg)