Berita Jateng

Sentral Kerajinan Logam Alat Rumah Tangga di Adiwerna Tegal, Sudah Sejak 1960

Tegal memiliki sentral oleh-oleh yang menjual berbagai kerajinan logam untuk kebutuhan rumah tangga.

Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
Toko peralatan rumah tangga di sentral oleh-oleh kerajinan logam di sekitar Exit Tol Adiwerna, Kabupaten Tegal. 

TRIBUNMURIA.COM,TEGAL- Tegal memiliki sentral oleh-oleh yang menjual berbagai kerajinan logam untuk kebutuhan rumah tangga. 

Lokasinya berada di Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. 

Tepatnya di Persimpangan Exit Tol Adiwerna Tegal. 

Ada sebanyak 20 toko yang berjajar di jalur selatan Tegal- Purwokerto itu. 

Bahkan, toko-toko yang menjual kerajinan logam produk asli Tegal itu, sudah berdiri sejak 60 tahun lalu.

Baca juga: Besok, Syukuran Hasil Bumi Perhutanan Sosial di Batang Bakal Dihadiri Presiden Jokowi 

Baca juga: Aktivis Lingkungan Aksi Bersih-bersih Candi Angin di Tempur Jepara, juga Tanam 100 Bibit Beringin

Baca juga: KPK Sebut 688 Kades & Perangkat Desa Tersangkut Korupsi, 1 Desa di Jateng Jadi Pionir Antikorupsi

Seorang pemilik toko, Ahmad Syaefulloh (46) mengatakan, Adiwerna Tegal memang sudah menjadi sentral oleh-oleh kerajinan sejak dulu, pada 1960-an. 

Ia saja adalah generasi ketiga dari simbahnya. 

Lokasinya pun sama, di jalur selatan Tegal- Purwokerto. 

Toko yang berada di sisi timur jalan masuk wilayah Desa Kalimati, sedangkan di sisi barat masuk wilayah Desa Lemahduwur. 

"Di sini semua penjualnya masih tetangga dan saudara. Keluarga saya saja ada empat orang," kata Ahmad, kepada tribunjateng.com, Selasa (7/6/2022). 

Ahmad mengatakan, sebelum ada pembangunan Jalan Tol Trans Jawa, toko oleh-oleh kerajinan logam jumlahnya lebih dari 30 toko. 

Kini toko yang masih ada sejumlah 20 toko. 

Tetapi, toko oleh-oleh ini hanya sebagai penjual dan pemasar. 

Sementara sentral produsen ada di Desa Gembong, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal. 

"Yang dijual macam-macam dengan berbagai ukuran. Ada dandang, panci, wajan, tungku, kompor minyak, dan sebagainya," ujarnya. 

Ahmad menjelaskan, harga barang yang dijual beragam tergantung ukuran dan bahan. 

Dandang mulai Rp 70 ribu- Rp 400 ribu, panci Rp 30 ribu- Rp 300 ribu, wajan Rp 25 ribu- Rp 400 ribu, wajan cetakan Rp 15 ribu- Rp 200 ribu, tungku Rp 100 ribu- Rp 200 Ribu, kompor minyak Rp 30 ribu- Rp 50 ribu, bakaran sate Rp 50 ribu- Rp 300 ribu, dan open Rp 130 ribu. 

Baca juga: Besok, Syukuran Hasil Bumi Perhutanan Sosial di Batang Bakal Dihadiri Presiden Jokowi 

Baca juga: Aktivis Lingkungan Aksi Bersih-bersih Candi Angin di Tempur Jepara, juga Tanam 100 Bibit Beringin

Baca juga: Bupati Pati Haryanto Bentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting, yang Terbilang Tinggi di Jateng

Menurut Ahmad, ramainya pembelian berlangsung saat musim liburan dan Hari Raya Idul Fitri. 

Karena banyak perantau dan masyarakat luar daerah yang sengaja mampir untuk berbelanja. 

"Kalau sekarang sepi. Biasanya ramai saat libur dan lebaran. Rata-rata perantauan yang beli," jelasnya. (*)


Caption. 


Toko peralatan rumah tangga di sentral oleh-oleh kerajinan logam di sekitar Exit Tol Adiwerna, Kabupaten Tegal. 

 

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved