Berita Jateng
Pegiat Pariwisata UNS Solo Nilai Tiket Naik Borobudur sebagai Strategi Konservasi Situs Sejarah
Akademisi dan Pengamat Pariwisata UNS, Deria Adi Wijaya menyebut tiket masuk ke Candi Borobudur dinilai sebagai strategi pemerintah.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: Moch Anhar
"Jangan sampai wisatawan merasa antipati untuk berkunjung karena harga mahal," katanya.
Baca juga: Pemkab Kudus akan Bangun Sentra Industri Hasil Tembakau, Hartopo: Anggarannya Rp18 Miliar
Baca juga: Bikin Geger! Pekerja Temukan Bahan Peledak TNT dan Senjata Api di Jalan Asia Afrika Bandung
Kepala Program Studi D3 Usaha Perjalanan Wisata (UPW) Sekolah Vokasi UNS itu menyampaikan setuju untuk pembatasan pengunjung naik ke candi.
Karena juga faktor konservasi sehingga tidak bisa sembarangan orang bisa naik ke candi.
Akses naik hanya dibatasi untuk kegiatan penelitian atau riset tertentu.
"Kemudian juga kalau memang ada keperluan khusus keagamaan, dan lain sebagainya,” tandasnya. (*)
