Berita Jepara
Sejumlah Hewan Ternak di Jepara Terjangkit PMK, Gus Haiz Minta Pemkab Bertindak Sigap
Sejumlah Hewan Ternak di Jepara Terjangkit PMK, Gus Haiz Minta Pemkab Bertindak Sigap
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Kasus hewan ternak terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Jepara mendapat respons dari Ketua DPRD Jepara Haizul Maarif.
Politisi Partai Pembangunan (PPP) itu meminta Pemerintah Kabupaten Jepara bertindak cepat melakukan penanganan dan pencegahan wabah ini.
Pria yang akrab disapa Gus Haiz itu khawatir kasus PMK di Jepara sudah tersebar ke beberapa kecamatan di Jepara.
Apalagi wabah ini terjadi beberapa bulan menjelang Hari Raya Iduladha.
Pada momen itu umat Muslim akan membeli hewan kurban di pasar-pasar hewan di Jepara.
“Saya agak kaget juga. Kemarin di Desa Guwosobokerto (Kecamatan Welahan) ada banyak ternak yang terindikasi terjangkit PMK."
"Padahal, sementara dinas dan pemerintah belum tahu,” kata Gus Haiz, kepada tribunmuria.com, Jumat (3/6/2022).
“Saya minta agar penanganan dan antisipasi bisa segera dilakukan secepatnya."
"Apalagi ini Idul Adha sangat dekat. Masyarakat jangan sampai terkorbankan karena virus ini,” imbuhnya.
Sebagai pihak legislatif, dia mengusulkan pembentukan tim satgas yang bisa melakukan pengecekan ternak di Jepara.
“Teman-teman satgas ini harus bekerja lebih ekstra. Harus segera turun ke bawah. Ke peternak-peternak. Lakukan pengecekan,” bebernya.
Terkait anggaran untuk penanganan PMK, Gus Haiz menyarankan, pemerintah menggunakan anggaran pada pos Biaya Tak Terduga (BTT).
“(Pj) Bupati itu bisa melaksanakan Peraturan Bupati untuk perubahan anggaran."
"Sebenarnya bisa itu. BTT itu memungkinkan. Karena ini darurat,” tegasnya.
Dia mendesak Pemkab Jepara harus memperhatikan PMK karenan saat ini semakin dekat dengan Idul Adha.
Agar masyarakat tidak khawatir saat membeli hewan kurban. (*)