Berita Jateng

Jemaah Calon Haji Salatiga Ikuti Manasik Haji, Diharap Mampu Mandiri saat Beribadah

Sebanyak 88 jamaah calon haji di Kota Salatiga ikuti manasik haji agar pelaksanaan dalam menjalankan haji bisa lancar.

Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: Moch Anhar
TribunMuria.com/Hanes Walda
Para jamaah calon haji Salatiga ikuti manasik haji di Pondok Pesantren Agro Nuur El-Falah Pulutan Kota Salatiga, Rabu (1/6/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, SALATIGA – Sebanyak 88 jamaah calon haji di Kota Salatiga ikuti manasik haji agar pelaksanaan dalam menjalankan haji bisa lancar.

Manasik haji ini berada di Pondok Pesantren Agro Nuur El-Falah Pulutan Kota Salatiga.

Panitia Manasik Haji, Imam Talmisani mengatakan bahwa jamaah calon haji di Salatiga diberikan penjelasan tentang aturan haji/umroh.

“Untuk hari ini (1/6/2022) jadwal manasiknya ada dua yakni manasik umroh dan manasik haji. Semua jamaah kumpul serta diberikan penjelasan,” kata Imam kepada TribunMuria.com, Rabu (1/6/2022).

Baca juga: Atasi Rob di Pantura, Gubernur Jateng Ganjar Ajukan Anggaran Rp 3 Triliun ke Pemerintah Pusat

Baca juga: Tiang Listrik di Tengah Jalan, Camat Tugu Semarang: Tak Bagus Secara Estetika

Baca juga: Kasus Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Ternak Melonjak, Bupati Semarang Bakal Bentuk Satgas Khusus

“Penjelasannya mulai dari memakai pakaian ihram sampai keberangkatan Umrah/Haji,” tambahnya.

Dengan adanya manasik haji, pihaknya berharap agar para jamaah calon haji dapat mandiri saat berada di Arab Saudi.

“Kalau praktek di Arab Saudi sana pasti suasananya berbeda dengan di sini. Jadi ketika jemaah haji sudah memiliki kematangan praktek, harapannya nanti bisa mandiri saat berhaji,” paparnya.

Dalam satu Kecamatan syarat dapat menggelar manasik haji, yakni memiliki minimal 45 peserta.

“Total jamaah calon haji yang ikut manasik ini ada 88 orang. Aturan dari Kementerian itu dalam satu kecamatan harus memiliki minimal 45 orang calon haji untuk bisa mandiri,” jelasnya.

“Tetapi karena jamaah calon haji di Salatiga tidak terlalu banyak, akhirnya empat Kecamatan di Salatiga digabung menjadi satu,” imbuhnya.

Para jamaah calon haji Salatiga akan berangkat haji pada 28 Juni 2022 kloter 37 melalui Embarkasi Donohudan Boyolali.

Sementara itu, jemaah calon haji asal Noborejo, Suradi menjelaskan bahwa ia sudah menyiapkan fisik dan mental untuk ibadah haji.

“Tetap harus ada persiapan karena berangkat haji kan fisik sangat dibutuhkan, jadi saya setiap pagi rutin berolahraga,” kata Suradi kepada TribunMuria.com.

Suradi mendaftar haji pada tahun 2011 dan akan berangkat haji pada tahun 2022.

“Seharusnya saya berangkat tahun 2020, tetapi karena ada covid jadi tertunda dua tahun,” paparnya.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved