Berita Brebes

Heboh Konvoi Khilafatul Muslimin di Brebes, Warga: Saya Kira dari NU, Pakaiannya Serba Hijau

Heboh Konvoi Khilafatul Muslimin di Brebes, Warga: Saya Kira dari NU, Pakaiannya Serba Hijau

TribunMuria.com/Fajar Bahruddin Achmad
Jalur yang dilewati konvoi aliran Khilafatul Muslimin di Desa Keboledan, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes. 

Warga sekitar Pasar Klampok, Brebes, tak tahu konvoi Minggu (19/5/2022) kemarin digelar Khilafatul Muslimin. Warga sempat mengira, konvoi dilakukan oleh ormas NU, lantaran atribut warna hijau yang dikenakan peserta konvoi. Warga juga sempat membuang selebaran yang diberikan peserta konvoi.

TRIBUNMURIA.COM, BREBES - Masyarakat Kabupaten Brebes dihebohkan dengan viralnya video konvoi sejumlah pemotor beratribut Khilafatul Muslimin. 

Video itu viral di media sosial Facebook dan juga Twitter. 

Mereka konvoi mengenakan pakai putih hijau dan membawa bendera hijau bertuliskan kalimat tauhid. 

Lalu di bagian belakang motor ada berbagai tulisan. 

Baca juga: Polda Jateng Gerak Cepat, Amankan Panitia Konvoi Khilafatul Muslimin di Brebes

Baca juga: Viral Video Konvoi Khilafah di Jakarta, Polisi Duga Mereka Menuju ke Acara Parpol di Senayan

Baca juga: Penculik 10 Anak di Bogor Ditembak Polisi di Senayan, Pernah Ikut Latihan Teroris di Poso

Baca juga: Gus Yasin Dorong Media NU Mampu Menjembatani Perbedaan di Masyarakat, Tanpa Memecah Belah

 

Misalnya tulisan 'Khilafah, Solusi Tuntas Problema Umat' atau 'Sambut Kebangkitan Khilafah Islamiyah'.

Dalam video itu disebutkan konvoi melintasi Desa Keboledan di Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes.

TribunMuria.com mencoba melakukan penelusuran di wilayah yang menjadi perlintasan konvoi. 

Informasinya konvoi tersebut berlangsung pada, Minggu 29 Mei 2022, sekira pukul 10.00 WIB.

Rute konvoi meliputi Jalur Pantura- Desa Klampok- Desa Keboledan- Desa Dumeling- Desa Kupu- Desa Kertabesuki- Desa Sawojajar. 

Seorang warga, Suparno (65) mengatakan, konvoi motor itu datang dari Jalur Pantura lalu berbelok melewati gang di Pasar Klampok Brebes. 

Lalu melaju ke arah utara mengarah ke Desa Keboledan. 

Ia sendiri tidak tahu menahu kelompok apa itu.

Tetapi pakaiannya serba hijau dan membawa bendera bertuliskan berbahasa arab. 

"Tahunya, (saya kira) malah dari NU (red, Nahdlatul Ulama)."

"Soalnya pakaiannya serba hijau," kata Suparno, warga Desa Klampok kepada tribunjateng.com, Selasa (31/5/2022). 

Suparno mengatakan, rombongan konvoi berjumlah sekira 20 sepeda motor. 

Ada yang mengendarai sedirian, ada juga yang berboncengan. 

Pesertanya rata-rata orangtua, tidak terlihat adanya anak muda. 

Mereka juga sempat berhenti membagikan kertas seperti undangan yang sudah dilipat di area pasar. 

"Tidak tahu isi kertasnya apa. Belum sempat saya baca, langsung saya buang. Tapi tulisannya bahasa arab," ujarnya. 

Warga lain, Soni (25) mengatakan, betul ada serombongan konvoi pemotor yang melintas di Desa Keboledan. 

Pakaiannya serba hijau dan membawa bendera. 

Tetapi mereka hanya lewat tanpa berhenti dan tidak mengumumkan apapun. 

Dari Desa Keboledan, lalu arah ke timur menuju Desa Kupu dan Desa Kertabesuki. 

"Iya ada, rombongan sekira 20 motor. Warga tahunya ya rombongan pengajian. Tapi sepertinya bukan orang sini," katanya. 

Soni mengatakan, ia sendiri tidak tahu itu jamaah atau kelompok pengajian dari mana. 

Karena benderanya terlihat asing dan tidak familiar. 

"Baru hari minggu kemarin lewat. Kalau sebelum-sebelumnya belum pernah ada," ungkapnya. (fba)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved