Berita Blora
Bupati Blora Komitmen Stunting dan Pernikahan Dini Harus di Bawah Angka Rata-Rata Nasional
Bupati Blora Arief Rohman berkomitmen angka stunting dan pernikahan dini di Blora harus dibawah rata-rata nasional.
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Moch Anhar
"Kalau belum mampu solusinya puasa. Menahan diri untuk nikah dulu. Belum mampu secara ekonomi, fisik juga mental," pungkasnya.
Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto, mengatakan pihaknya mendorong lintas sektoral dalam penanganan stunting ini di Blora.
"Tidak jalan sendiri-sendiri. Stunting di Blora trennya turun, mulai dari awal tahun 2021 diatas 21,6 persen. Sekarang dibawah 10 persen, sekitar 7 persen. Ini menandakan ada kegiatan yang intensif. Kita harapkan SDM di blora membaik itu yang penting," jelasnya.
Baca juga: Tampil di Danjen Kopassus Shooting Championship 2022, Bocah 12 Tahun Ini Punya Segudang Prestasi
Baca juga: Bupati Haryanto Ingatkan Jemaah Calon Haji Pati Jaga Kesehatan dan Tingkatkan Kesabaran
Baca juga: Antusiasme Tinggi Suporter Mahesa Jenar, Anggota Panser Biru Papua Rela Datang dari Jayapura
Dikatakannya, target nasional dibawah 14 persen, tapi jika mencapai level dibawah itu berarti nol. Berbagai kabupaten bervariasi.
"Kalau Blora sudah dibawah 10 persen menurut saya sudah sangat bagus. Apalagi data awal sudah menunjukkan angka 7 persen," ujarnya.
"Ini sudah menyamai kota besar di Indonesia. Seperti bekasi, dan lain-lain. Dengan ini upayanya juga sudah cukup berhasil," tutupnya. (*)
