Berita Kesehatan
Hadiri WHA ke-75 di Jenewa, IDI Nyatakan Siap Berkolaborasi Dukung Pemulihan Kesehatan Dunia
Hadiri World Health Assembly WHA ke-75 di Jenewa Swiss, IDI Nyatakan Siap Kolaborasi Dukung Pemulihan Kesehatan Dunia
“Indonesia menyampaikan upaya ASEAN untuk siap dan tanggap dalam menghadapi persoalan kesehatan baik di situasi damai maupun kedaruratan Kesehatan."
"Ini sejalan dengan tema WHA 75: Health for Peace, Peace for Health,” kata Menkes.
Dikatakan Menkes, untuk mewujudkan hal tersebut ASEAN berupaya menjalin koordinasi dan kemitraan strategis baik di level regional, internasional maupun aktor global lainnya seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan G-20, dalam rangka membangun Komunitas ASEAN menuju ‘Masyarakat yang sehat, peduli dan berkelanjutan’.
Secara umum, WHA ke-75 ini membahas strategi global tentang keamanan pangan, kesehatan mulut, dan penelitian dan inovasi tuberkulosis.
Selain itu topik lainnya yang dibahas juga meliputi: penguatan kesiapsiagaan dan respons WHO terhadap kedaruratan kesehatan; peta jalan implementasi 2023–2030 untuk rencana aksi global pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular; Rencana Aksi Global Antarsektor tentang epilepsi dan gangguan neurologis lainnya 2022-2031; Pencegahan eksploitasi, pelecehan dan pelecehan seksual; Penyakit Polio; dan Inisiatif Kesehatan Global untuk Perdamaian.
Di sela-sela pertemuan WHA, Menkes didampingi Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, Maxi Rein Rondonuwu dan Ketua Umum PB IDI Adib Khumaidi melakukan serangkaian pertemuan bilateral dengan Direktur Jenderal WHO, Direktur Regional WHO wilayah Asia Tenggara, serta para Menteri Kesehatan G-20 dan negara sahabat lainnya.
Di antaranya, Menkes Arab Saudi, Afrika Selatan, Brazil, India, Inggris, Jerman, Turki, Australia, Belanda, Kazakhstan, Kuba, dan Swedia. (*)