Berita Blora
10 Ekor Sapi di Blora Positif PMK & Puluhan Lainnya Suspek, Pemkab Lakukan Pengetatan Pengawasan
10 Ekor Sapi di Blora Positif PMK & Puluhan Lainnya Suspek, Pemkab Lakukan Pengetatan Pengawasan
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Setidaknya 10 ekor sapi ternak di Blora terdeteksi positif terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora akan melakukan pengetatan pengawasan terhadap hewan ternak.
Selain 10 sekor sapi yang dinyatakan positif terjangkit PMK, puluhan ekor hewan ternak lainnya juga suspek PMK.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) Blora, Gundala Wejasena.
"10 ekor yang sampelnya sudah diperiksa laboratorium ini berasal dari Dukuh Kedung maling, Desa Kalisari, Kecamatan Randublatung dan Desa Talokwohmojo, Kecamatan Ngawen," ucapnya kepada tribunmuria.com, Kamis (26/5/2022).
Gundala mengatakan, penyebaran virus penyakit mulut dan kuku pada ternak tidak mengenal batas wilayah.
"Penularannya bisa melalui udara sejauh 10 kilometer. Namanya aerosol," ujarnya.
Dijelaskannya, karena merupakan daerah perbatasan yang sudah positif maka penyebarannya pun tidak bisa dihindari.
"Ini juga tergantung dengan daya tahan sapi atau ternak tersebut juga, kebanyakan sapi baru yang kena," ungkapnya.
Dengan kasus ini, pihaknya mengimbau para peternak untuk secara mandiri melakukan penyemprotan desinfektan dan isolasi terhadap sapi yng sudah positif.
"Termasuk pasar-pasar hewan juga dilakukan penyemprotan. Kita akan kerjasama dengan stakholder terkait untuk mencegah persebarannya," kata dia.
Sementara itu, Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Blora Bidang Ekonomi Pembangunan, Hariyanto, membenarkan sejauh ini sudah terdeteksi 10 ekor sapi positif PMK di Blora.
"Yang positif ada 10 ekor sapi dan yang masuk kategori suspek ada 66 ekor sapi," ungkap Hariyanto.
Hariyanto menjelaskan, 10 ekor sapi positif penyakit mulut dan kuku itu tersebar di tiga kecamatan, yaitu Kedungtuban, Randublatung, dan Ngawen.
Sedangkan sapi yang suspek PMK terbaru ada di Kecamatan Jiken.