Berita Kesehatan

Setelah Pandemi Covid-19 Mereda, Waspadai Virus Hendra, Gejalanya dari Bingung hingga Pusing

Setelah Pandemi Covid-19 Mereda, Waspadai Virus Hendra, Gejalanya dari Bingung hingga Pusing penularan virus hendra kuda

TRIBUNNEWS.com/HERUDIN
Aktivis dari Jakarta Animal Aid Network (JAAN) memeriksa kondisi kesehatan kuda pekerja di kandang kuda Pulo Jahe, Jakarta Timur, Rabu (1/9/2021). Virus Hendra yang mematikan ditularkan dari cairan atau kotoran kuda yang telah terinveksi virus tersebut. 

TRIBUNMURIA.COM - Setelah pandemi Covid-19 mereda, masyarakat diharapkan kewaspadaannya terhadap penyebaran Virus Hendra.

Virus Hendra juga menyerang pernapasan, dengan gejala mulai dari pusing, demam, hingga kebingungan.

Sejak ditemukan pada 1994, Virus Hendra memilik angka kematian hingga di atas 50 persen. Baik pada hewan maupun pada manusia.

Virus Hendra ditularkan dari cairan atau kotoran kuda yang telah terinveksi virus tersebut.

Seperti apakah penjelasan singkat mengenai Virus Hendra? Simak artikel berikut.

Melansir Tribunnews.com, Virus Hendra atau HeV adalah bagian dari famili Paramycoviridae.

Mengutip dari CDC, tahun 1994 adalah pertama kalinya Virus Hendra diisolasi ketika terdapat wabah penyakit pernapasan dan neurologis pada kuda dan manusia di Hendra, wilayah pinggiran kota Brisbane, Australia.

Jadi sudah jelas bahwa nama virus Hendra bukan dinamai berdasarkan nama orang melainkan dari nama wilayah bernama Hendra di Australia.

Virus Hendra juga terkait dengan virus Nipah, spesies lain dalam genus Henipavirus.

Reservoir alami Virus Hendra telah diidentifikasi sebagai flying fox (kelewawar dari genus Pteropus).

Lalu seperti apa gejala Virus Hendra dan cara pencegahan yang bisa dilakukan?

Berikut adalah gejala Virus Hendra pada kuda:

  • Lendir hidung berbusa
  • Suhu tinggi
  • Detak jantung cepat
  • Berkeringat
  • Kejang otot dan kedutan
  • Kelemahan otot
  • Kesulitan keseimbangan
  • Kerusakan yang cepat.

Berikut adalah gejala Virus Hendra pada manusia:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Batuk kering
  • Sakit tenggorokan
  • Kesulitan bernafas
  • Pusing
  • Kantuk yang tidak biasa
  • Kebingungan.

Virus Dapat Menular Melalui Paparan Cairan atau Kotoran Kuda

Penularan virus Hendra ke manusia dapat terjadi setelah terpapar cairan dan jaringan tubuh atau kotoran kuda yang terinfeksi virus Hendra.

Kuda dapat terinfeksi setelah terpapar virus dalam urin rubah terbang yang terinfeksi.

Virus Hendra Tidak Dapat Menular ke Orang Lain Jika Telah Melewati Masa Inkubasi

Virus Hendra tidak terlalu menular dari satu orang ke orang lainnya, yang berarti paparan tidak selalu menyebabkan infeksi.

Jika infeksi memang terjadi, masa inkubasi biasanya berkisar antara 5 hingga 16 hari, atau bahkan hingga 21 hari.

Infeksi Virus Hendra Dapat Menyebabkan Penyakit pernapasan

Setelah inkubasi 9-16 hari, infeksi virus Hendra dapat menyebabkan penyakit pernapasan dengan tanda dan gejala mirip flu yang parah.

Cara Mencegah Penularan Virus Hendra dengan Menggunakan Alat Pelindung Diri

Mengutip dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, berikut cara mencegah penularan Virus Hendra:

Penyakit ini dapat dicegah dengan menghindari hewan yang diketahui terinfeksi Hendra Virus dan menggunakan alat pelindung diri yang aman bila akan kontak dengan hewan yang dicurigai berpotensi terinfeksi. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Mengenal Virus Hendra dan Apa Gejalanya Jika Terpapar, Ternyata Bukan Nama Orang

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved