Berita Jateng
Sopir Taksi di Tegal Keluhkan Menjamurnya Angkutan Ilegal Pelat Hitam
Sopir taksi di Kota Tegal mengadu atas menjamurnya angkutan plat hitam atau ilegal ke Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Moch Anhar
Semakin lama jumlah angkutan resmi bisa berkurang.
Popo mengatakan, pihaknya sudah banyak mendapatkan keluhan dari para awak angkutan umum terkait angkutan plat hitam.
Karena mereka juga ikut bersaing di sejumlah titik keramaian, seperti terminal, stasiun, pasar, hingga rumah sakit.
"Kami mohon agar ada kebijakan untuk menertibkan angkutan liar. Karena jika tidak, angkutan umum resmi bisa terus berkurang," ungkapnya.
Baca juga: Mengharukan, Ini Kisah Perjuangan 2 Wisudawati Terbaik IAIN Kudus Asal Blora Anak Seorang Petani
Baca juga: Promosikan Sport Tourism, Safin Pati Sports School Gelar Turnamen Sepakbola Antar Akademi
Menanggapi itu, Kepala Seksi Angkutan Umum dan Taksi Dishub Jateng, Nanik Sumarni mengatakan, pihaknya akan segera melaporkan persoalan itu kepada pimpinan.
Harapannya agar persoalan tersebut mendapatkan solusi.
Sehingga angkutan ilegal dapat ditertibkan.
"Terimakasih masukannya. Persoalan dan keluhan ini segera kami tindaklanjuti dan sampaikan kepada pimpinan," katanya. (*)
