Berita Blora

Mengharukan, Ini Kisah Perjuangan 2 Wisudawati Terbaik IAIN Kudus Asal Blora Anak Seorang Petani

Mengharukan. Dua mahasiswa asal Blora yang sama-sama anak seorang petani berhasil menyabet gelar wisudawati terbaik di IAIN Kudus. 

Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM/AHMAD MUSTAKIM
Bupati Blora Arief Rohman saat mengundang dua wisudawati terbaik IAIN Kudus asal Blora Endang Susanti dan Siti Rohwati ke Rumah Dinas Bupati Blora, Kamis (19/5/2022). 

"Dari tiga kampus itu, dua diantaranya diterima, namun akhirnya setelah konsultasi dengan orang tua dipilihlah IAIN Kudus,” ucapnya saat bercerita. 

Tak sampai di situ, saat memasuki kuliah, perjuangannya untuk memberikan yang terbaik kedua orang tua terus ia lakukan.

Bahkan di awal masuk kuliah mulai semester satu sampai dengan semester dua, ia harus berhemat lantaran terhambat untuk uang saku.

“Saat awal kuliah, ibu jualan nasi jagung keliling desa. Dari doa orang tua dan kerja keras Alhamdulillah di semester 3 mendapatkan beasiswa,” tuturnya.

Siti berpesan untuk anak-anak desa jika mempunyai keinginan bisa sungguh sungguh, dan terus berusaha hingga cita-cita itu bisa tercapai.

"Saya ingin menjadi motivasi generasi muda, utamanya di Desa Kepoh, karena di sana pendidikannya masih minim. Mereka harus tahu pentingnya sebuah pendidikan terlebih untuk seorang perempuan tidak hanya di rumah saja, namun bisa lebih memanfaatkan potensinya,” harapnya.

Sementara itu, Bupati Arief Rohman mengapresiasi kegigihan dan kesungguhan dua mahasiswa yang berasal dari pelosok desa, namun tetap berprestasi ini.

Baca juga: Promosikan Sport Tourism, Safin Pati Sports School Gelar Turnamen Sepakbola Antar Akademi

Baca juga: Terima Kunjungan Menkeu Singapura, Direktur Polifurneka Kendal Ajak Kerjasama Penyediaan SDM

Bupati mengaku nantinya akan membantu mencarikan jalan beasiswa agar mereka nantinya bisa melanjutkan pendidikan.

“Sambil mencari-cari, nanti kami minta mereka ini untuk mengasah TOEFL-nya, kami harap nanti mereka bisa dapat beasiswa di PTN/PTS terbaik," harapnya. 

"Tidak hanya di Indonesia tapi kalau bisa di luar negeri, sehingga bisa menjadikan semangat yang lain, bahwa dari desa bisa kuliah di luar negeri,” harapnya.

Keduanya nanti akan diminta Bupati untuk magang di Pemkab untuk bisa diperbantukan di salah satu dinas. (*) 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved