Dulu Terkenal dengan Karaoke Morsalino, Kini Hotel Gitrary Pati Ganti Berkonsep Halal Style

Karena memang sebelumnya fasilitas karaoke yang lebih dikenal di hotel ini.

“Lebaran kemarin kami alhamdulillah sudah dapat market berbeda, keluarga, kemudian orang yang memang ingin ketenangan. Marketnya pelan-pelan memang akan berubah. Biasanya tamu datang, langsung ke belakang (tempat karaoke). Setelah kami kelola, mereka harus lewat depan,” ujar dia.

Yantie mengatakan, konsep halal style berbeda dari konsep hotel syariah.

Pihaknya memasang imbauan agar pasangan tidak sah tidak satu kamar.

Kemudian, para karyawan wanita berhijab dengan model yang stylish, fresh, dan energik.

“Tidak ada minuman keras, di kamar kami sediakan mukena dan sajadah. Tapi hotel ini bukan untuk orang Islam saja. Untuk nonmuslim juga ramah. Hanya saja, kami hindari hal-hal yang bersifat nonhalal,” tandas dia.

Baca juga: Kenangan Pasar Maling Legendaris di Kota Semarang, Pembeli Bisa Dapatkan Barang Branded Harga Miring

Baca juga: Video Jamaah Haji Pati Tahun Ini Istimewa, Ada Ketua NU dan Muhammadiyah

Baca juga: Video Wali Murid SDN Dukuhseti 02 Pati Protes Tanah Sekolah Diambil Balai Desa

Perwakilan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pati, Subaskoro, juga mendukung penuh rebranding hotel ini.

“Hotel ini tadinya dikenal dengan Karaoke Morsalino. Hampir semua masyarakat Pati mungkin sudah tahu itu tempat apa. Pemilik hotel mencoba mengubah citra hotel ini menjadi lebih baik. Di Pati sosial ekonomi masyarakat sedang naik, pangsa pasar otomatis akan ditemukan sendiri. Sehingga Gitrary Inn bisa mengisi ruang pariwisata di Pati,” ujar dia. (*)