Berita Jepara
45 ASN di Jepara Terima SK Pensiun pada Mei 2022, Ony: Pengabdian Tak Boleh Padam
45 ASN di Jepara Terima SK Pensiun pada Mei 2022, Ony: Pengabdian Tak Boleh Padam
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - 45 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jepara telah memasuki masa pensiun 1 Mei 2022.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Ony Sulistijawan menyerahkan surat keputusan (SK) pensiun kepada 45 ASN yang purna tugas di Gedung Shima Jepara, Jumat (13/5/2022).
Puluhan ASN yang memasuki masa pensiun itu terdiri dari tenaga kependidikan 36 orang, pejabat struktural 2 orang, tenaga fungsional umum 7 orang.
Penyerahan secara simbolis SK pensiun diberikan kepada Endang Srikatun yang bertugas di TK Kartini Kauman, dan Basuki yang bertugas di Sarkordikcam Kecamatan Mlonggo.
Ony menyampaikan, apresiasi setinggi-tingginya, atas pengabdian yang selama ini telah dilakukan.
Menurutnya, kontribusi dan dedikasi telah ikut membawa perubahan bagi Kabupaten Jepara.
Sehingga pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, maupun tata kelola penyelenggaraan pemerintahan dapat berjalan baik dan lancar.
Dia menambahkan, tantangan kemajuan teknologi saat ini mau tidak mau kita harus mengikutinya.
Terlebih generasi muda yang merupakan generasi penerus bangsa harus mendapat bimbingan dari yang lebih tua.
Karena ASN yang purna tugas telah berkarya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat puluhan tahun lamanya. Sehingga ilmu yang sudah didapat, harus ditularkan kepada yang lebih muda.
“Kami ucapkan terima kasih kepada ASN yang purna tugas."
"Berbagai kemajuan dan capaian pembangunan di Jepara, menjadi bukti dari pengabdian dan dedikasi bapak/ibu selama aktif menjadi ASN,” kata Ony.
Ony menyatakan, pemerintah Kabupaten Jepara bangga memiliki ASN yang mendedikasikan diri dengan penuh kedisiplinan dan tanggung jawab.
Sebab, tantangan pembangunan ke depan semakin berat, membutuhkan inovasi, terobosan baru yang perlu diwujudkan secara maksimal, dengan dedikasi dan etos kerja yang maksimal pula.
Meski sudah pensiun, Ony Sulistijawan berharap tetap berkarya.
Jabatan boleh berakhir, tetapi semangat berkarya dan pengabdian tidak boleh padam.
“Pengabdian kepada bangsa, dan masyarakat tidak boleh berakhir hanya karena purna tugas."
"Semangat dan optimisme untuk berkarya harus terus menyala," tandasnya.(yun)