Berita Jateng
Balon Udara Hampir Tabrak Sayap Pesawat di Jateng, Airnav: Total 12 Laporan, Harap Ditindak Tegas
Balon Udara Hampir Tabrak Sayap Pesawat Citilink di Jateng, Airnav: Total 12 Laporan, Harap Ditindak
Penulis: Rahdyan Trijoko Pamungkas | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - General Manager Airnav Semarang, Miwan M Bunay, menyebut gangguan balon udara terhadap penerbangan pada masa lebaran di wilayah Jawa Tengah (Jateng) meningkat.
Menurut dia, setidaknya terdapat 12 laporan dari pilot mengenai adanya gangguan balon udara di Jawa Tengah.
Dituturkan, gangguang ini sejak sebelum hingga masa setelah memasuki hari H atau lebaran.
"Ketinggiannya bervariasi ada yang 2.000 kaki, 6.000 kaki bahkan ada yang sampai 26.000 kaki," ujarnya, Rabu (11/5/2022).
Menurut dia, bahkan balon udara dari Jateng bisa terbang hingga luar Jawa.
Airnav mendapat laporan balon udara dari Jawa Tengah mencapai ke Yogyakarta hingga Makassar.
"Laporan yang di Yogyakarta maupun Makassar di luar 12 laporan yang diterima di Semarang," tuturnya.
Dikatakannya 12 laporan pilot mengenai balon udara tahun 2022 lebih tinggi dibandingkan tahun 2021 yang hanya 4 laporan.
Sebagian besar laporan itu berada di wilayah udara Pekalongan Raya.
"Sementara kami sudah mengadakan festival balon sesuai regulasi yakni ditambatkan."
"Bahkan direktur safety kami dari pusat hadir bersama regulator," ujarnya.
Menurutnya, balon udara yang diterbangkan liar tersebut hampir menabrak sayap pesawat Citilink.
Hal tersebut telah divideokan oleh pilot.
"Tapi saat itu masih aman dan hampir menabrak sayap pesawat," tutur dia.
Ia mengatakan dari 12 laporan tersebut belum ada yang ditangkap dan diproses hukum.
Hingga saat ini aparat hanya barang bukti balon dan petasan.
"Tapi kalau orangnya hingga saat belum ada laporan."
"Kami berharap ada yang ditangkap dan diproses hukum," tandasnya. (*)