Berita Jateng

Warga Binaan Lapas Tegal Lega Bisa Berlebaran Bareng Keluarga, Meski Dibatasi Jendela Kaca

Perasaan bahagia dirasakan oleh ratusan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tegal. 

Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Moch Anhar
TRIBUN JATENG/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
Masyarakat memanfaatkan fasilitas kunjungan terbatas untuk berkomunikasi dengan keluarganya di Lapas Kelas IIB Tegal, Selasa (3/5/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, TEGAL - Perasaan bahagia dirasakan oleh ratusan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tegal. 

Pasalnya, mereka dapat berkomunikasi dengan keluarganya pada Hari Raya Idul Fitri 2022 dengan fasilitas video call dan kunjungan terbatas. 

Berbagai ekspresi tampak dari wajah mereka. 

Ada yang tersenyum sembari menahan tangis, keduamatanya berkaca-kaca, hingga yang tersenyum bahagia sembari melambaikan tangan kepada anaknya. 

Baca juga: Arus Lalu Lintas di Tawangmangu Karanganyar Masih Normal, Diprediksi Besok Mulai Melonjak

Baca juga: Baru Dibuka, Memandang Gemerlap Lampu Kota dari Menara Pandang Masjid Agung Madaniyah Karanganyar

Baca juga: Terdengar Ledakan, Kapal Nelayan di Pelabuhan Wijayapura Cilacap Terbakar

Seorang warga binaan, Widya (40) mengatakan, ia sangat senang bisa berkomunikasi dengan keluarga melalui kunjungan terbatas. 

Meskipun, ada sekat kaca dan obrolan dilakukan menggunakan media telepon. 

Tetapi menurutnya, ia sudah sangat senang bisa melihat wajah anak dan ibunya secara langsung. 

Saking senangnya, keduamatanya hingga meneteskan air mata. 

"Meskipun waktunya singkat. Alhamdulillah, saya bisa silaturahmi dan memohon maaf kepada keluarga. Sedihnya ada, bahagianya juga ada," kata Widya, kepada Tribunjateng.com (Tribun Network), Selasa (3/5/2022). 

Warga binaan yang sudah mendekam selama dua tahun dua bulan di Lapas Kelas IIB Tegal itu, berharap, bisa segera pulang ke rumah. 

Ia ingin segera bisa berkumpul dengan anak dan orangtuanya. 

Widya juga bersyukur, karena pada lebaran tahun ini mendapatkan remisi sebanyak satu bulan. 

"Minta doanya biar dilancarkan semuanya. Biar cepet pulang dan bisa kumpul dengan keluarga," ungkapnya. 

Warga binaan lain, Diki (36) bersyukur, bisa mengobati rasa rindu dengan keluarganya di rumah. 

Ia bahkan, menggunakan dua fasilitas komunikasi sekaligus. 

Halaman
123
Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved