Berita Jateng
Baru Dibuka, Memandang Gemerlap Lampu Kota dari Menara Pandang Masjid Agung Madaniyah Karanganyar
Menara pandang Masjid Agung Madaniyah Kabupaten Karanganyar dengan ketinggian 65 meter dibuka untuk umum pada Selasa (3/5/2022).
Penulis: Agus Iswadi | Editor: Moch Anhar
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Menara pandang Masjid Agung Madaniyah Kabupaten Karanganyar dengan ketinggian 65 meter dibuka untuk umum pada Selasa (3/5/2022).
Dari pantauan di lokasi, antusias warga terlihat dari banyaknya orang yang antre menunggu giliran untuk dapat menaiki lift menuju ke gardu pandang dua lantai tersebut.
Pengunjung cukup membayar Rp 5.000 per orang untuk dapat mengunjungi menara pandang itu.
Gemerlap lampu perkotaan dan kawasan Alun-alun Karanganyar terlihat jelas dari menara tersebut saat malam hari.
Baca juga: Arus Lalu Lintas di Tawangmangu Karanganyar Masih Normal, Diprediksi Besok Mulai Melonjak
Baca juga: Momen Lebaran 2022, Harga Cabai di Semarang Terpantau Stabil
Baca juga: Terdengar Ledakan, Kapal Nelayan di Pelabuhan Wijayapura Cilacap Terbakar
Apabila saat kondisi cuaca cerah, pengunjung juga dapat melihat pemandangan Gunung Lawu dari menara tersebut saat pagi, siang atau sore hari.
Takmir Seksi Sarana dan Prasarana Masjid Agung Madaniyah Karanganyar, Handoko Putro menyampaikan, tahap uji coba pembukaan menara pandang untuk umum dimulai pada hari ini.
"Ini masih uji coba, dibuka pukul 16.00-21.00. Jeda waktu saat salat (wajib). Pertama diset 10 orang per 10 menit. Karena ramai ditambah kapasitasnya menjadi 15 orang. Sebenarnya kapasitas di atas bisa 25 orang (satu lantai). Di atas ada dua lantai tapi lantai satu belum difungsikan," katanya kepada Tribunjateng.com.
Pihaknya memang sengaja membatasi kapasitas pengunjung di dalam menara karena saat ini masih tahap uji coba. Sementara ini penyandang disabilitas belum dapat menaiki gardu pandang selama tahap uji coba.
Handoko mengungkapkan, evaluasi akan dilakukan selama dilakukannya uji coba. Saran dari pengunjung juga akan dijadikan bahan evaluasi dalam rangka penyempurnaan.
"Ada yang menyarankan adanya teropong. Kemarin itu setelah konstruksi baru dibuka. Hujan itu kena kaca luar perlu dibersihkan. Sudah kita jadwalkan, ada keluhan agak kotor (kaca bagian luar). Sudah kita tindak lanjuti karena tim ini baru lebaran, nanti akan diterjunkan tim untuk pembersihan," terangnya.
Pengunjung asal Palur, Atik (32) bersama rombongan keluarga sebanyak 5 orang terlihat duduk antre menunggu giliran untuk dapat naik lift menuju ke menara pandang.
"Ini sekalian, setelah salat. Kan ini baru dibuka (untuk umum). Sebenarnya kemarin itu tarawih di sini tapi belum buka," ucapnya.
Sementara pengunjung lainnya, Syamsudin H (35) mengungkapkan, pemandangan dari menara pandang bagus dan menarik.
"Alun-alun terlihat jelas (dari atas) sama lampu-lampu kota," tandasnya. (Ais).