Warga Kelurahan Sukorejo Semarang Tanam Pohon dalam Gerakan Kampung Alfamart Sahabat Bumi

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Sebagai bagian dari rangkaian peringatana Hari Bumi 2022, sejumlah warga di Kota Semarang, melakukan gerakan tanama pohon di lingkungannya.

Di antaranya dilaksanakan oleh warga di Kampung Alfamart Sahabat Bumi, di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, kemarin.

Warga dan karyawan Alfamart gotong royong menanam pohon di lingkungan setempat.

Deputy Branch Manager Alfamart Semarang, Asep Saeful Hud, mengatakan dalam peringatan Hari Bumi tahun 2022 ini, Alfamart berkomitmen menerapkan sustainability project dengan membangun Kampung Alfamart Sahabat Bumi di berbagai daerah di Indonesia.

Kampung asri yang menerapkan asas pembangunan berkelanjutan ini akan hadir mulai dari Aceh hingga Papua, dengan mengutamakan pelestarian fungsi lingkungan hidup dan juga sosial, ekonomi, budaya serta kesehatan masyarakat.

Di Kampung Alfamart Sahabat Bumi yang di Tangerang misalnya, Alfamat dalam progres untuk membangun circular economy mulai dari pemanfaatan limbah bekas menjadi barang berguna dan bernilai ekonomis.

Serta, pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan, pemilahan sampah yang baik serta pelestarian lingkungan.

"Begitu juga dengan Kampung Alfamart Sahabat Bumi yang di Semarang, warganya akan aktif melakukan penanaman pohon dan mengurangi penggunaan sampah plastik," ujarnya, dalam keterangan, Sabtu (23/4/2022).

"Di hari Bumi tahun ini juga kita aktif melakukan kampanye serentak pembagian kantong belanja ramah lingkungan untuk warga di sekitar toko Alfamart di 32 kota Indonesia," sambungnya.

Menurut dia, total ribuan tas belanja berulang kali pakai yang disiapkan oleh Alfamart.

Bertepatan dengan bulan puasa, dibagikan pula paket takjil kepada masyarakat yang berpartisipasi.

Asep menambahkan kampanye ini bertujuan memberikan edukasi bagi masyarakat untuk mulai meninggalkan kantong plastik yang bisa membawa dampak negatif bagi lingkungan.

"Masyarakat sangat akrab sekali dengan kantong plastik sekali pakai, melalui kegiatan ini kami ajak masyarakat untuk bisa melakukan kebiasaan baru dengan menggunakan tas belanja berulang kali pakai yang jauh lebih ramah lingkungan," ujar dia.

Dia berharap, bebas kantong plasik sekali pakai akan menjadi kebiasaan baik nantinya, di mana konsumen berbelanja sudah membawa tas belanja dari rumah.

"Kami aktif mengkampanyekan isu kantong plastik sekali pakai, salah satunya adalah tidak lagi memberikan kantong plastik secara gratis."

"Melainkan memberikan alternatif dengan tas belanja yang bisa dipakai berulang kali," pungkasnya. (*)