Dinkes Blora Buka Layanan Kesehatan 24 Jam saat Arus Mudik - Balik Lebaran 2022

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Menghadapi arus mudik-balik Idulfitri 1443 H atau Lebaran 2022, Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora membuka layanan kesehatan yang siaga 24 jam.

Kepala Dinas Kesehatan Blora, Edy Widayat, mengungkapkan pada tanggal 19 April – 5 Mei 2022 Kabupaten Blora berada pada PPKM level 1.

Dijelaskannya, rumah sakit dan puskesmas yang ada di Blora akan disiagakan, termasuk juga layanan darurat 119.

Berdasarkan data per (18/4/2022) tersedia sebanyak 298 tempat tidur kosong untuk isolasi Covid-19.

“Menjelang hari raya Idulfitri pelayanan kami 24 jam, di 6 rumah sakit maupun di 26 puskesmas yang ada," ucap Edy, Kamis (21/4/2022)

Pihaknya juga menyiapkan pelayanan kesehatan 24 jam, menjamin ketersediaan tempat tidur, ketersediaan obat, dan alat kesehatan yang ada di rumah sakit.

“Kami juga menyediakan ambulan 119 yang online 24 jam di dinas kesehatan yang sudah terhubung dengan Satlantas Blora,” terangnya.

Edy juga mengungkapkan Dinas Kesehatan juga akan menyiapkan Pos Pemeriksaan Kesehatan yang nantinya akan ditempatkan berdampingan dengan Pospam Polres Blora.

“Kami rencanakan ada 5 posko sesuai dengan teman-teman Polres kita berdampingan, pos pemeriksaan kesehatan kami, untuk pemeriksaan kesehatan pemudik, ada pelayanan obat-obatan, ambulan, dan rujukan gawat darurat,” pungkasnya.

Sebelumnya, Bupati Blora Arief Rohman juga memastikan kesiapan dalam menghadapi lebaran Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 M.

“Kita ingin pastikan semuanya on the track, baik dari segi ekonomi, keamanan, maupun kesehatan. Agar masyarakat dalam menyambut lebaran nanti dapat berkumpul dengan keluarga dengan aman dan nyaman,” jelas Bupati.

Kadinkes juga memaparkan capaian vaksinasi hingga dosis ke 3 di Blora perlu untuk terus didorong agar semakin meningkat.

Edy memaparkan data capaian vaksinasi covid-19 hingga 18 April 2022.

“Capaian vaksin menjadi perhatian kami bahwa vaksin dosis 1 baru 91,31 persen dosis 2 sebanyak 77 persen dan dosis 3 sebanyak 9,75 persen, dan per hari ini (19/4) sebanyak 12,3 persen dosis tiga,” jelasnya.

Dikatakannya, dengan telah divaksin hingga dosis ketiga, maka para pelaku perjalanan dalam negeri akan lebih leluasa.

“Kebijakan mobilitas perjalanan dalam negeri sesuai Surat Edaran Satgas No 16 Tahun 2022, kalau vaksin sudah dosis tiga tidak perlu untuk dilakukan testing,” paparnya. (kim)