Berita Kudus
Terminal Induk Jati Kudus Gelar Ramp Check, Indarto: Mudik Perlu Persiapan, Pastikan Bus Layak
Terminal Induk Jati Kudus Gelar Ramp Check, Indarto: Mudik Itu Perlu Persiapan, Pastikan Armada Mudik Laik Jalan
Penulis: Raka F Pujangga | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Terminal Induk Tipe A Jati Kudus akan melakukan inspeksi keselamatan lalu lintas angkutan jalan (Ramp Check) terhadap sejumlah armada bus yang akan dipakai saat arus mudik Lebaran 2022.
Kepala Terminal Induk Jati Kudus, Indarto menyampaikan, ramp check bertujuan untuk memastikan kondisi kendaraan sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan.
Apalagi selama dua tahun pandemi, banyak kendaraan yang tidak dipakai karena adanya larangan mudik.
"Mudik ini perlu kesiapan, makanya perlu ada ramp check untuk memastikan kondisi kendaraan karena saat pandemi kemarin banyak kendaraan yang tidak dipakai," ujar dia, Sabtu (9/4/2022).
Indarto menambahkan, inspeksi kendaraan itu dilaksanakan secara acak pada bus yang masuk ke terminal.
"Bus yang masuk terminal akan dicek secara sampling kondisi kelayakan jalannya," jelas dia.
Selain itu, pihaknya yang berada dibawah naungan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) X Wilayah Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta juga melaksanakan inspeksi ke sejumlah perusahaan otobus (PO).
Hal itu dilakukan agar para pengusaha dapat memastikan kendaraannya dalam kondisi baik sebelum dipakai.
"Kami juga mengecek bus dengan keliling ke PO yang ada di Kudus," ujar dia.
Dia memperkirakan, jumlah bus yang akan mengangkut penumpang pada tahun 2022 meningkat.
"Perkiraannya meningkat, tidak seperti dua tahun terakhir ini sepi. Tapi berapa kenaikannya kami belum tahu," jelasnya.
Diprediksikan, para pemudik akan terlihat di terminal sekitar H-7 Lebaran sampai H+7 Lebaran.
Saat ini jumlah bus yang masuk Terminal Induk Jati Kudus sebanyak 80-100 unit kendaraan setiap harinya.
Jumlah tersebut untuk bus yang melayani antar kota antar provinsi (AKAP) dan antar kota dalam provinsi (AKDP).
"Bus AKAP biasanya ramainya mulai sekitar pukul 16.00 sampai malam," ujar dia.
Setiap penumpang yang hendak naik ke bus harus melakukan scan barcode di depan pintu masuk.
Penumpang yang baru melaksanakan satu kali atau dua kali vaksin, wajib melengkapi dokumen rapid test antigen.
"Bila sudah dua kali vaksin dan satu kali booster sudah tidak perlu lagi memakai dokumen antigen," jelasnya. (raf)