Berita Blora

Perangkat Desa Sebut Pelaku Diduga Pengoplos Elpiji Baru Sebulan Beroperasi

Perangkat Desa Ngliron yakni Kepala Dusun Kedungringin, Subandri menyebut pelaku terduga pengoplos elpiji baru sebulan beroperasi.

Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Moch Anhar
TRIBUN MURIA/AHMAD MUSTAKIM
Pengoplos gas elpiji di Desa Ngliron, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. 

Sejauh ini, polisi masih memeriksa dan menyelidiki lebih lanjut terhadap ketiga pelaku yang diringkus.

Tiga tersangka yang diringkus mengaku hanya sebagai karyawan dan diberikan upah seratus ribu sekali kerja.

Mereka mengaku dua hari sekali melakukan pengoplosan gas tersebut.

Baca juga: Porprov Jateng Mundur Pada 2023, Stadion Joyokusumo Pati Jadi Venue Seremoni Pembukaan dan Penutupan

Baca juga: Peringati Hari Jadi ke-519 Demak, Bupati Eisti Ziarah ke Makam Raden Patah dan Sunan Kalijaga

Baca juga: Harapkan Pendamping PKH Tuntaskan Persoalan Kemiskinan, Bupati Jepara: Tugas Anda seperti Dokter

Pemilik rumah yang juga merupakan pelaku usaha tersebut sampai saat ini masih dalan proses pengejaran polisi.

Tidak cuma itu, para pelaku juga diduga melanggar Pasal 62 juncto Pasal 8 ayat 1 huruf D nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, serta Pasal 106 UU RI nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan.

Sementara itu, harga gas yang dipasarkan di daerah sekitar untuk 12 kg dijual dengan harga seratus enam puluh ribu rupiah. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved