PSIS Semarang
Bahas Keuntungan Branding di Jersey Tim, Komisaris PSIS Rayu Perusahaan Nasional di Jawa Tengah
Komisaris PSIS Semarang Junianto, berupaya menarik minat sponsor baru bagi PSIS jelang mengarungi kompetisi Liga 1 musim depan.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Komisaris PSIS Semarang Junianto, berupaya menarik minat sponsor baru bagi PSIS jelang mengarungi kompetisi Liga 1 musim depan.
Hal tersebut diungkapkan Junianto dalam unggahan Instagram pribadinya @anto_van_java merespons soal dua bisnisnya yang disebut-sebut all out mendanai PSIS Semarang, yakni Baja Indoraya dan Rumah Sakit Charlie Hospital.
Menurut Junianto, setelah dua bidang bisnis tersebut masuk sebagai sponsor utama PSIS, revenue yang telah didapatkan bukan hanya sebatas branding image, namun juga omset penjualan juga meningkat.
Baca juga: Pelaku Pembunuh Anak Kandung di Brebes Belum Ditetapkan Tersangka, Ini Alasan Polisi
Baca juga: Ratusan Orang Nobar Final All England 2022 di Rumah Keluarga Bagas Maulana, Emak-Emak Sampai Nangis
"Bahkan sekarang ada beberapa rumah sakit juga mulai mempromosikan lewat sepak bola karena sangat efektif dan bisa dilihat oleh puluhan juta masyarakat Indonesia," tulis Junianto di caption Instagram, Senin (21/3/2022).
Menurut dia, bukan langkah yang salah jika pebisnis ataupun perusahaan nasional di Jawa Tengah bergabung ke PSIS.
Junianto memaparkan, mempromosikan produk di Jawa Tengah lewat PSIS adalah langkah yang tepat.
Sebab, dengan jumlah suporter yang masuk dalam lima besar terbanyak di Indonesia serta jumlah penduduk di Jateng sekitar 36 juta jiwa.
Dalam unggahannya tersebut ia mengatakan bisa memberikan jaminan profit bagi perusahaan yang turut memajukan olahraga Jawa Tengah, khususnya di PSIS.
Usai BRI Liga 1 2021/2022 berakhir, bila kompetisi kembali diputar dengan format home away, PSIS juga sudah bisa menggunakan Stadion Jatidiri yang saat ini proses renovasinya hampir selesai.
Sejak bergabung bersama PSIS, Junianto memiliki tekad membawa tim Mahesa Jenar menjadi klub profesional. Di tahun pertama, beberapa sarana dan infrastrukur PSIS sudah diwujudkan.
Antara lain, bus baru untuk official tim dan pemain, training ground, kantor PSIS, serta komitmen memajukan pemain muda asli Jawa Tengah untuk melebarkan karir ke luar negeri.
Baca juga: Ayah di Semarang Cabuli Putrinya yang Masih 8 Tahun, Korban Kejang hingga Akhirnya Kehilangan Nyawa
Baca juga: PLN Tingkatkan Kualitas Layanan, Operasikan SUTET 500 kV PLTU Indramayu-Cibatu Baru
"Bahkan tahun kedua ini kami bersama management insyaallah mendatangkan pemain-pemain bagus baik lokal dan asing dengan ber-jersey PSIS dengan harapan menaikkan performance tim dan memburu prestasi," kata Junianto.
"Jadi tidaklah salah apabila perusahaan-perusahaan di Jawa Tengah seperti Air Mancur, Polytron, Djarum Kudus, Jamu Jago, Indofood dan lain-lain untuk memperkenalkan produknya dengan mensponsori PSIS Semarang," tambahnya. (*)