Berita Pendidikan
Suyanta Sebut Ganjar Gelontor Dana Ratusan Miliar Rupiah untuk Beasiswa SMA Swasta di Jateng
Suyanta Sebut Ganjar Gelontor Dana Ratusan Miliar Rupiah untuk Beasiswa SMA Swasta di Jateng
Penulis: Hermawan Endra | Editor: Yayan Isro Roziki
Sekolah itu rekrutmen siswanya dilakukan secara khusus dan diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Jateng yang miskin dan lolos seleksi.
"Jumlahnya makin tahun makin banyak (siswanya). Dengan demikian di sana penganggarannya khusus karena ada anggaran untuk makan, untuk seragam, untuk sepatu dan kebutuhan sekolah lain dipenuhi Pemprov Jateng," sambungnya.
Di samping SMK boarding, terang Suyanta, Jateng juga telah mendirikan sepuluh SMK semi boarding.
Harapannya, dengan Pemprov Jateng memperkuat SMK, maka akan mengurangi pengangguran.
Sehingga muaranya, kalau pengangguran berkurang, otomatis kemiskinan akan berkurang juga.
Tidak hanya itu, Pemprov Jateng juga telah membuat kebijakan mendirikan beberapa sekolah. Yaitu SMAN Tawangmangu, SMK Pagentang.
Diharapkan tahun ini bisa mulai menerima pendaftaran siswa. Selain itu menyusul, rencana pembangunan SMKN Lumbir Banyumas.
"Kami sudah mendapatkan tanahnya yang hibah dari Pemkab Banyumas," terangnya.
Otomatis dengan adanya kebijakan itu, tidak hanya siswa miskin yang terbantu, tapi siswa tidak miskin juga akan terbantu. Khusus yang miskin akan dibantu, selain mereka mendapatkan bantuan dari Program Indonesia Pintar (PIP) dari pusat, juga mendapatkan beasiswa dari Beasiswa Unit Pengumpul Zakat yang berasal zakat PNS Jateng yang disalurkan Baznas Jateng.
Sekolah swasta juga tak luput dari perhatian pemerintah provinsi. Suyanta menuturkan, bantuan sekolah swasta diberikan kepada SMA/SMK/SLB.
"SMA/SMK/SLB swasta mendapat bantuan BOSDA (bantuan operasional sekolah daerah)," tuturnya lebih lanjut.
Dari catatannya, anggaran BOS daerah pada tahun 2022 total mencapai Rp195,431,400,000. Anggaran tersebut untuk 607.021 siswa, dari 1.917 sekolah. (*)