Berita Jateng
Kota Semarang Tetap Level 3 PPKM, Pemkot Berlakukan Sistem Kerja 50 Persen WFH
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, Peraturan Wali Kota Semarang (Perwal) terkait PPKM Level 3 hampir sama dengan aturan sebelumnya.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: M Zaenal Arifin
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Kota Semarang masih menerapakan PPKM Level 3 sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) terbaru Nomor 13 Tahun 2022.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, Peraturan Wali Kota Semarang (Perwal) terkait PPKM Level 3 hampir sama dengan aturan sebelumnya.
Toko modern tutup pukul 21.00 WIB, sedangkan restoran dan pedagang kaki lima (PKL) beroperasi maksimal hingga pukul 22.00 WIB.
Hanya saja, terdapat penambahan aturan terkait sistem kerja aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota Semarang secara work from home (WFH) dan work from office (WFO).
"Tadi malam keluar Inmendagri yang baru, Semarang masih di level 3".
"Keputusan Perwal hampir sama, cuma ada tambahan".
"ASN 50 persen kerja dari kantor dan 50 persen online dari rumah," papar Hendi, sapaannya, Selasa (1/3/2022)
Terkait penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM), Hendi menyampaikan, masih tetap seperti sebelumnya yakni berjalan dengan kapasitas 50 persen.
Hasil evaluasi PTM dinilai masih baik, meski terdapat beberapa sekolah harus dihentikan karena ditemukan adanya siswa yang terpapar Covid-19.
"Secara keseluruhan menghentikan PTM belum ada rencana tapi kemarin ada dua atau tiga sekolah ditutup atau dievakuasi karena ada siswanya terkena Omicron," bebernya.
Adapun kondisi Covid-19 di Semarang saat ini, Hendi menuturkan, kasus mulai ada tren penurunan dibanding pekan lalu yang mencapai puncak hingga 1.100 kasus.
Dia berharap, kasus terus berangsur menurun sesuai analisa Dinas Kesehatan yang memprediksi penurunan mulai awal Maret ini.
"Awal Maret kalau perhitungan teman-teman kota mulai turun".
"Sekarang tanggal 1 Maret, mudah-mudahanan mulai menurun," ucapnya.
Berdasarkan data Pemerintah Kota Semarang dalam laman siagacorona.semarangkota.go.id, hingga Selasa pukul 17.00, kasus Covid-19 aktif sebanyak 712 kasus.
Rinciannya, 481 warga Semarang dan 231 warga luar kota. (*)