Berita Jepara

BPBD Jepara Dirikan Dapur Umum untuk Warga Tiga Desa yang Terdampak Puting Beliung

Kepala BPBD Jepara Arwin Noor Isdiyanto menyampaikan Pendirian posko ini untuk memenuhi kebutuhan warga korban puting beliung.

TribunMuria.com/Muhammad Yunan Setiawan
Relawan gabungan menata makanan di posko dapur umum di Madrasah Diniyah Awalihah NU 07 Tasymirusy Syubban, Desa Tedunan, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara. 

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara mendirikan posko dapur umum di Madrasah Diniyah Awalihah NU 07 Tasymirusy Syubban, Desa Tedunan, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara.

Sedari pagi relawan gabungan sibuk menata alat masak yang terdiri satu tabung elpiji berukuran 12 kilogram, satu wajan besar, dan satu wadah air berukuran jumbo.

Relawan memasak mi rebus.

Kepala BPBD Jepara Arwin Noor Isdiyanto menyampaikan Pendirian posko ini untuk memenuhi kebutuhan warga korban puting beliung.

Sebagaimana diketahui, puting beliung melanda di dua desa di Kecamatan Kedung, yakni Desa Tedunan dan Desa Karangaji. Serta Desa Ujungpandan di Kecamatan Welahan.

Pihaknya akan memasok 1.118 makanan siap saji.

Ribuan makanan itu akan didistribusikan ke desa yang menjadi korban puting beliung.

”796 untuk Desa Tedunan. 220 untuk Desa karangaji, dan 102 bungkus makanan untuk warga Desa Ujungpandan,” kata Arwin kepada Tribunmuria.com, Senin (28/2/2022).

Untuk saat ini, kata dia, dapur umum ini akan memenuhi kebutuhan makanan warga pada siang dan sore hari.

Tidak menutup kemungkinan juga hingga besok pagi.

Untuk selanjutnya, warga terdampak bencana puting beliung juga akan mendapatkan bahan logistik mentah dari Dinsospermades untuk bahan masak selanjutnya.

Menurutnya, Desa Tedunan menjadi daerah yang paling parah mengalami kerusakan setelah diterjang puting beliung.

Berdasarkan laporan yang ia terima, sebanyak 140 rumah rusak, 3 musala, dan 2 sekolah rusak.

Dari tiga desa yang mengalami bencana, kata dia, Desa Tedunan sebagian besar mengalami kerusakan berat.

”Di Desa Karangaji tingkat kerusakannya menengah".

"Desa Ujungpandan kerusakannya ringan,” terangnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan sebagian besar kerusakan bangunan di bagian atap rumah.

Saat ini kondisi di lapangan warga sibuk memperbaiki atap rumah yang rusak karena tersapu puting beliung. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved